Hosting Indonesia

Harta



Orang yang selalu mengejar harta, akan lelah. Seperti minum air laut, pasti akan terus haus. Orang itu akan Pelit karena tidak mau berbagi dan terlalu cinta dengan harta. Shalat tidak dikerjakan dan Zakat tidak dikeluarkan. Orang yang tidak mengeluarkan zakat tidak terima segala amal ibadahnya.

Ambisi harta
Terlalu ambisi harta, dia sikut kanan dan kiri, melakukan kecurangan, tipu muslihat, tidak perduli halal dan haram dalam cara mendapatkannya.

Bahaya harta
Ada dua pertanyaan dalam harta yang kita miliki. harta akan ditanya dari mana datangnya dan dikeluarkan kemana. Jika baju yang tidak terpakai maka shadaqahkan.

Harta yang didapat dari haram maka pencucinya api neraka. Do’a tidak diijabah. Maka beristigfarlah. Harta disucikan dengan kita mengeluarkan zakatnya. Supaya bagus dan baik dimanfaatkan dengan bersih. Harus minta maaf agar tidak tersinggung. Maka kita harus tahu diri jika salah.

Firman Allah
Sesungguhnya manusia itu diciptakan bersifat keluh kesah. Jika dikasih kemiskinan dia kikir. dia mengeluarkan dengan zakat apa? Shadaqah apa? Mereka akan mengeluh. Jika dikasi kekayaan mereka tambah pelit. Dia berkata Nyari duit itu pelit. MasyaAllah.

Dalam kehidupan ini, Usianya, jasmaninya, hartanya, ilmunya untuk apa?

Firman Allah dalam surat Yasin ayat 65

الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Artinya : "Pada hari (kiamat) ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka, dan memberi kesaksian kaki mereka, terhadap apa yang dahulu mereka usahakan." – (QS.Yasin[36]:65)

Akan datang hari, mulut dikunci tidak ada lagi, akan tiba masa tidak ada suara dari mulut kita.

Hakekat mencari Harta
Apakah harta itu? Bagaimana dengan harta itu? Ingat! Harta adalah kepemilikan. Belum tentu menjadi rizki kita. Tetapi belum tentu menjadi karunia. Apakah jadi bahan bakar atau jadi bekal masa depan atau kendaraan kita menuju surga. Harta dikeluarkan dengan Sadaqah, Waqaf, Zakat. Tanyakan kepada diri kita. Contoh Mobil untuk mencari nafkah maka menjadi karunia. Ketika akan jadi beban jika mobil tidak dipakai. Itu harta kita. Hitung harta kita. Setelah dihitung, buat apa harta itu. Buat makan, shadaqah maka aturlah harta itu.

Ada kisah jaman Nabi Musa alahisalam yang ditenggelamkan dalam hartanya. Yaitu Qorun adalah Sepupu Nabi Musa alahisalam. Qorun minta kepada Nabi. Ya Musa bukankah engkau dekat kepada Allah subhanahuwata’ala do’akan aku supaya menjadi kaya. Walhasil. Qorun menjadi kaya dan lupa untuk membelanjakan harta dijalan Allah. Qorun ditenggelamkan ke tanah.

Jaman Rasulallah ada orang yang pelit. Orang menggunakan satu pakaian untuk shalat. Istrinya menunggu pakaian suaminya di rumah secara bergantian untuk shalat. Cepat-cepat pulang saat shalat. karena bergantian dengan istrinya. Engkau belum pantas jadi orang kaya. Dia setelah kaya lupa ibadah.

Kisah ketika Rasulallah kelaparan, kemudian sahabat melihat Rasulallah tetapi sahabat juga tidak memiliki makanan. Kemudian sahabat dan Rasulallah mengetuk pintu salah satu rumah penduduk. Ketukan pertama tidak dibuka, kedua dan ketiga belum juga dibuka. Kemudian dibuka oleh yang punya rumah. Berkata supaya saya bisa mendengar Rasulallah dan mendo’akan saya. Kemudian pemilik rumah memberikan kurma dan air zam-zam. Maka Rasulallah disana berkata : “makanan dan minuman ini yang akan kita pertanggungjawabkan di akhirat nanti.”
Wallahu’alam bishowab.

Komentar

Postingan Populer

Follow My Social Media