Hosting Indonesia

Do'a Setelah Jum'at

Kita bersyukur pada Allah atas segala nikmat, karunia dan petunjukknya. melanjutkan pembahasan Keutamaan dan Ibadah Jum'at ada Amalan yang dilakukan dalam shalat jum'at. Setelah selesai membaca surat Al Fatehah, Al Ihklas, Al Falaq, dan An Nas, dibaca minimal membaca satu kali dan membaca tujuh kali untuk kesempurnaan. Saat posisi tahiyat akhir tidak berubah. Jadi setelah salam langsung membaca surat tersebut. Jika terburu maka baca dengan cepat saja. Kemudian setelah membaca surat dilanjutkan membaca do'a. 

Allahhuma ya goniyyu ya hamiid ya mugniiu ya muid ya rohimu ya wadud, Allahumma agnini bi halalika 'an haromika wa bita'atika am maksiyatika wa bifadlikaa ammansyiwaka.


Saat berdo’a awali dengan hamdalah dan shalawat. Tidak jadi masalah do'a tambahan setelah itu.
Kita meminta pada Allah, diri kita merasa cukup halal melalui hasil yang kita peroleh. Memohon diri kita Cukup dengan ketaatan dari pada melakukan kemaksiatan. Kita berbuat baik di dunia ini tetapi ada juga dorongan nafsu yang menghampiri, dengan hal-hal yang maksiat. Minta pada Allah agar kita sudah cukup dengan ketaatan dari pada yang maksiat. Ketaatan mendapatkan ketetangan dalam diri.
Mohon dicukupkan dengan karunia Allah tidak bergantung kepada selain Allah. Kita menerima karunia Allah sedemikian rupa buat diri kita merasa cukup. Tertata kehidupan kita dari do’a ini. Dalam firman Allah surat Al Baqarah ayat 172:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” (QS. Al Baqarah : 172)

Ihktiar kita agar bagus. Makan bagus dan amal sholeh maka hasilnya bagus. Perbuatan kita dengan niat, untuk melakukan amalan ketaatan, maka apapun karunia Allah merasa cukup. Jika kita baca do’a ini maka Allah memberi cukup dan diberi rizki yang tidak disangka-sangka. Pendapat dari ulama setelah membaca do’a itu, dianjurkan membaca syair.

Ilahi lastu lil firdausi ahla, Wala aqwa ‘alan naril jahimi, Fahabli taubatan wagfir dzunubi, Fainnaka ghafiru dzambil ‘adhimi

Wahai Tuhanku aku bukanlah ahli surga firdaus, Namun aku takkan kuat menahan panasnya api neraka, Maka terimalah tobatku dan limpahkanlah ampunan atas dosaku, Karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa-dosa besar.

Wahai Tuhankku, aku tidak pantas masuk surga firdaus untuk menjadi penghuninya, tidak pantas ini adalah melihat shalat kita, amal kita banyak kesalahan. Khsusuk tidak dalam shalat. Tetapi ketika kita melihat neraka dimasukkan surgapun tidak sangggup maka dalam keadaan tak berdaya seperti ini, maka taubatan yang sungguh-sungguh. Tolong dosa-dosa saya di ampuni itu semua sehingga yang tersisa adalah kebaikan-kebaikan.

Mari kita jadikan ibadah jumat ini merubah untuk mendorong dan memotivasi kita berbuat yang lebih baik dari jum’at berikutnya. wallahu'alam-bishowab

Komentar

Postingan Populer

Follow My Social Media