Kematian itu akan menemui kamu!
Bersyukur pada Allah subhaanahuwata'ala. Bahwasanya Allah subhaanahuwata'ala memberi nikmat iman dan islam. Semoga amal ibadah kita dibulan suci Ramadhan ini diterima oleh Allah subhaanahuwata'ala. Allah subhaanahuwata'ala telah beri peringatan buat kita. Ada musibah demi musibah yang ada didepan kita. Ada yang sampai meninggal dunia. Manfaat karunia begitu berharga yang untuk meningkatkan kwalitas iman kepada Allah subhaanahuwata'ala.
Allah subhaanahuwata'ala tidak pandang bulu, baik anak-anak, remaja, dewasa, dan tua. Ketika waktu tiba maka akan tiba waktunya. Apabila telah datang ajal tidak akan dapat dimundurkan sesaatpun dan juga tidak dapat dimajukan sesuai yang telah digariskan oleh Allah. Ini pelajaran karena kita akan kembali pada Allah subhaanahuwata'ala. Kematian bukan merupakan akhir dari kehidupan.
Allah subhaanahuwata'ala tidak pandang bulu, baik anak-anak, remaja, dewasa, dan tua. Ketika waktu tiba maka akan tiba waktunya. Apabila telah datang ajal tidak akan dapat dimundurkan sesaatpun dan juga tidak dapat dimajukan sesuai yang telah digariskan oleh Allah. Ini pelajaran karena kita akan kembali pada Allah subhaanahuwata'ala. Kematian bukan merupakan akhir dari kehidupan.
Allah subhaanahuwata'ala berfirman dalam surat Al Jummu’ah ayat 8
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya : "Katakanlah: 'Sesungguhnya kematian yang kamu lari darinya, maka sesungguhnya, kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan'." – (QS.62:8)
Kehidupan yang akan kekal diakhirat. Segala apapun yang kita kerjakan dalam dunia ini sehingga akan mendapatkan balasan yang setimpal. Jika kebaikan yang kita perbuat maka Allah subhaanahuwata'ala akan membalas dengan kebaikan. Jika keburukan yang kita perbuat maka Allah subhaanahuwata'ala akan membalas dengan keburukan. Allah subhaanahuwata'ala akan mengabulkan atau mengampuni kebuurkan tersebut.
Orang cerdas bukan pandai duniawi saja tetapi Rasulallah bersabda : Ada dua kriteria orang yang cerdas yaitu orang paling banyak mengingat kematian. Tetapi tidak perbah sadar dalam itu. Orang yang paling baik persiapannya untuk setelah kematian dengan bekal amal sholeh dan bermanfaat bagi orang lain. Orang yang tidak mudah terperdaya terpesona oleh gemerlapnya kehidupan duniawi, kemudian ia mengabaikan persiapan kehidupan kekal.
Momentum Ramadhan ini manfaatkan dengan semaksimal mungkin. Mengoptimalkan amal di malam bulan suci Ramadhan. Datang setahun sekali dan belum tentu menemukan kembali. Merugi jika belum mendapatkan ampunan dan magfiroh, setiap malam Allah membebaskan hambanya dari siksa api neraka. Rasulallah bersabda : bahwa kepemilikan kita neraka sudah dihapuskan. Jika menjadi iman maka jatah yang kita dapat adalah surga, ketika menjadi kafir maka jatah yang kita dapat adalah neraka. Kembali pada Allah maka mereka akan mendapatkan jatahnya.
Jelang malam terakhir yaitu satu malam yang lebih baik dari seribu bulan kurang lebih delapan puluh tiga tahun diperkirakan. Rasulallah bersabda : Usia umatku hanya enam puluh sampai tujuh puluh dan amat sedikit melampaui usia itu. Semakin fokus dan persiapan sungguh-sungguh karena pasti kembali pada Allah subhaanahuwata'ala.
Tatkala Allah subhaanahuwata'ala mengumpulkan seluruh manusia di Padang Mahsyar. Semua manusia dimintai pertanggungjawabnya. Maka, mari kita meningkatkan ibadah kita. Apakah termasuk orang yang beruntung atau merugi yang tidak memanfaatkan bulan ini.
Wallahu’alam bishowab.
Komentar
Posting Komentar