Kiat Dakwah
Kiat dakwah
Kiat menyusun kerangka dakwah. Meyakini kebenaran materi. Mengajak orang kepada اَللّهُ . Kita tidak mengajak orang untuk ikut kita. Tetapi, mengajak kepada sesautu yang benar. Jika orang yang meyakini apa yang diajar.
Sahabat Hasan Basri : beliau pernah diminta khutbah dengan tema shadaqah, sahabat meminta untuk materi jumat adalah shadaqah. Ternyata pada khutbahnya yang disampaikan bukan materi tersebut. Maka proteslah saahabat yang meminta. Sahabat meminta kembali u/ beliau mengisi dengan materi shadaqah, tetapi diminggu kedua beliau tidak juga memberi materi itu. Akhirnya, sampai minggu yang ketiga. Pd minggu ini, menyampaikan dengan materi shadaqah, dengan baik. Setelah selesai khutbah, sahabat bertanya kepada Hasan dan menjawab tentang materi yang diberikan, Minggu pertama mencari pekerjaan, minggu kedua menghasilkan uang, minggu ketiga shadaqah.
Menyampaikan apa yang belum pernah melaksnakannya. Mengalami, merasakan, dan mengetahui ilmunya. Materi harus berupa kebenaran sesuai Al Qur'an dan Al Hadist.
Tingkat kebutuhan kebanaran, latar belakang Audien, diperlukan pemahaman, dimana kita berbicara?, dengan siapa?, dan bagaimana menyampaikannya? Serta Waktu kpn?
Misal : memberikan materi kepada anak2, remaja, dewasa, smuanya berbeda.
Menyusun alur/logika,
Misal : jejaring sosial, mrupakan alaat, hukum alat tsb ditentukan oleh penggunanya, kaidah2 penggunan alat :
- tidak digunakan u/ maksiat
- tidak diduga akan mnjrumuskan org kpd maksiat,
- membawa manfaat/tak sia-sia
Yang ada hukumnya sesuai tindakan manusia. Jejaring sosial dpt bermanfaat untuk mnjalin ukhuwah, mencari ilmu, dakwah, bergaul, menangkal kemaksiatan, menegakn kebenrn.
Al isra 36-37(narsis), al ahzab 59 memajang foto, menyebabkan kemaksiatan al nur 19
Hadist kejujurn, adu domba, tidak menghina,
Halal jika digunakan dengan hal yang diperintahkaa اَللّهُ , sebaliknya haram sebaliknya.
Perbaiki dirimu sebelum perbaiki orang lain.
Jangan memfonis orang. Mengajak harus berawal dari kita dahulu.
Komentar
Posting Komentar