Revolusi 4.0
Bersama para pendidik di Islamic School Harapan Mulia membersamai pelatihan tentang teknologi. Jaman semakin maju dengan adanya teknologi. Kita dengan mudah menerima informasi baik melalui gadget atau internet. Dengan sekali sentuh maka akan muncul apa yang akan kita inginkan. Bahkan dengan mode suara langsung dapat informasi yang kita inginkan.
Moderasi dalam revolusi 4.0
yang tidak tergantikan oleh teknologi dari seorang pendidik adalah
1. Keteladanan
Keteladanan dalam hal yang dapat ditiru atau dicontoh. Sebagai pendidik berikanlah contoh yang baik kepada anak.
2. Nilai-nilai yang ditanamkan
Ada lima nilai utama karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas dalam Penguatan Pendidikan Karakter yaitu:
a. Religius
b. nasionalis
c. Mandiri
d. Gotong Royong
e. Integritas
3. Mendoakan
Saling mendoakan kepada sesama.
4. motivasi dengan nasehat dan kehadiran fisik.
Tatap muka dapat meningkatkan silaturrahmi.
Semoga dapat kita bersama-sama memahami dan saling ingat mengingatkan dalam mendidik anak, karena pendidikan yang kita dapat oleh guru kita terdahulu belum tentu dapat tercapai pada anak jaman sekarang. Apabila kita masih menggunakan metode terdahulu. Semoga dapat berinovasi, kreatif dan membangun anak didik.
Moderasi dalam revolusi 4.0
yang tidak tergantikan oleh teknologi dari seorang pendidik adalah
1. Keteladanan
Keteladanan dalam hal yang dapat ditiru atau dicontoh. Sebagai pendidik berikanlah contoh yang baik kepada anak.
2. Nilai-nilai yang ditanamkan
Ada lima nilai utama karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas dalam Penguatan Pendidikan Karakter yaitu:
a. Religius
b. nasionalis
c. Mandiri
d. Gotong Royong
e. Integritas
3. Mendoakan
Saling mendoakan kepada sesama.
4. motivasi dengan nasehat dan kehadiran fisik.
Tatap muka dapat meningkatkan silaturrahmi.
Semoga dapat kita bersama-sama memahami dan saling ingat mengingatkan dalam mendidik anak, karena pendidikan yang kita dapat oleh guru kita terdahulu belum tentu dapat tercapai pada anak jaman sekarang. Apabila kita masih menggunakan metode terdahulu. Semoga dapat berinovasi, kreatif dan membangun anak didik.
Komentar
Posting Komentar