Menuju Taqwa Kepada Allah
Firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 102 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati, melainkan dalam keadaan beragama Islam." – (QS.3:102)
Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه
Artinya : “Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan berhadap ganjaran dari Allah SWT maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun alaih)
Marilah kita memanjatkan syukur kepada Allah SWT, do’a kita dikabulkan. Allah sudah sampaikan kita tiba dibulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, ampunan dari Allah. Kita sadari manusia terlalu banyak dosa dimata Allah. Jangan sampai sia-siakan menuju ampunan Allah.
“Wasariu ila maghfirotin robbakum”
Bersegeralah kepada Ampunan Tuhan kamu..
Segera kalian menuju ampunan Allah yang sediakan selangit bumi.
Tujuan menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Menjalankan perintah Allah dan jauhi larangannya. Allah sangat sayang, Allah memberi nikmat iman dan Islam sehingga kita berduyun-duyun menuju ampunan Allah. Semua menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Salah satu sayangnya adalah perintah menunaikan puasa di bulan suci Ramadhan yang menuju taqwa.
Mungkin ada diantra kita sudah beberapa tahun sudah melewati ibadah puasa dan yang akan melaksanakan pada tahun ini. Tetapi Ramadhan berikutnya belum menunjukkan taqwa kita pada Allah. Bisa jadi ini ramadhan yang terakhir. Manusia tidak ada yang manusia sempurna di dunia ini. Maka Sempurnakan iman kita dengan puasa.
Sering kita dengar semua ibadah akan diberikan pahala yang jelas kecuali puasa di bulan suci Ramadhan. Afsahan puasa, siapa yang tahu. Ini adalah Ibadah rahasia dari Allah. Rasulallah dianjurkan untuk menyempurkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal. Maka Allah memberi pahala puasa satu tahun penuh.
Rasulallah: Puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah maka pahala akan menghapus dosa kita yang akan datang selama satu tahun. Betapa mulia dan bahagia yang sering beristigfar dan meminta ampunan atas dosa-dosa kita.
Rasulallah : Puasa 10 Asyura yaitu puasa pada tanggal 10 Muharram yaitu menghapus dosa satu tahun yang akan datang.
Kita Bahagia menjadi umat Rasulallah. Puasa tiap hari senin dan hari kamis.Sahabat menanyakan kepada Rasulallah : Ya rasullah mengapa hari senin dan hari kamis? Rasulallah menjawab : Hari senin adalah hari kelahiranku, dan hari Kamis laporan perbuatanku dilaporkan.
Wajib bersyukur pada Allah, mari kita berlomba-lomba berbuat kebaikan di saat bulan puasa.
Puasa tanggal 13,14, dan 15 setiap bulannya. Puasa pada pertengahan bulan.
Puasa Daud, Rasulallah bertanya kepada sahabat Abdullah yang gemar di siang hari berpuasa dan malam hari shalat. Apakah kamu punya istri, keluarga, tamu, dan tetangga. Mereka punya hak maka jangan kau puasa setiap hari. Rasul menyarankan berpuasalah kamu sehari dan berbukalah sehari. Puasa ini yang dilaksanakan oleh Nabi Daud a.s.
Tidak hanya puasa Ramadhan kita diperintahkan oleh Allah. Kita bisa merasakan jika kita benar-benar ada niat, dan rasa.
Rasul: "innamal a’malu bin niyyat"
Semua amal ibadah tergantung pada niat kita.
Puasa itu adalah perisai diri. Nikmat imam dapat kita rasakan ketika benar-benar taqwa kepada Allah. Semoga kita bisa melaksanakan dengan ikhlas. Mudah-mudahan kita bisa menunaikan puasa-puasa yang dianjurkan oleh Allah. Apabila dipanggil dalam keadaan berpuasa. Semoga menjadi khusnul khotimah.
Wallahu’alam bishowab.
Komentar
Posting Komentar