Allah memuliakan Wanita
Mindset adalah pola pikir yang mempengaruhi pola kerja. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh pola pikirnya. Seseorang melakukan sesuatu karena didorong dan digerakkan oleh pola pikirnya. Jadi, kalau kita mau merubah perilaku seseorang maka pola pikirnya dulu yang harus dirubah. Pola pikir berubah, perilaku pasti berubah! Pikiran kita diawali dengan kata tidak bisa. Maka kita akan down duluan. tetapi kita katakan insha Allah. Jadi hanya kehendak Allahlah yang akan membantu kita. Kira yakin akan pertolongan Allah. Dunia akan mengikuti. Jika kita belajar maka carilah pendidikan yang muslim dan membawa kita terhadap kebaikan.
Kita hendaknya mempunyai Ilmu dan pengetahuan. Dua kata yang saling berguna bagi umat manusia. Ilmu yang mempunyai makna bisa dengan membaca. Dan Pengetahuan mempunyai makna dapat berbagi dengan teman yang insha Allah bisa memberi solusi baik.
Wanita dapat berperan dalam segala hal. Jaman Rasulallah pada Perang uhud, rasul pernah punya ide, bagi akhwat untuk memanah dan akhwat yang menjaga didalam. Perang handak, kepada bibi Rasulallah disuruh oleh rasulallah untuk mengintai musuh. Ternyata ada musuh dan langsung meninformasikan kepada Rasulallah. Jadi bibi beliau Membantu Rasulallah dalam peperangan.
Para wanita Jangan sampai menjadikan keluarga terbengkalai. Maka ada hal yang perlu dilakukan adalah
- Sadar, sebagai wanita
- Pakaian muslimah yaitu menjaga aurat
- Berbaur dengan laki-laki (Ikhtilât)
Allah memuliakan wanita. Dalam firman Allah surat Al Isra ayat 70.
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلا
Artinya : "Dan sesungguhnya, telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rejeki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna, atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan." – (QS. Al Isra[17]:70)
Hubungan suami-istri hendaknya ingin mendapatkan keturunan yaitu anak. Anak akan memilih, Apakah anak itu Majusi, Nasoro adalah tergantung pada orangtuanya. Yang sudah muslim maka alhamdulillah. Allah beri akal kepada kita. terlahir seoranng ibu. Anak mendapatkan hidayah Allah. Paman nabi meninggal tidak dalam islam karena belum mendapatkan hidayah dari Allah.
Emansipasi wanita
Lukman ayat 14 seorng ibu mulia kedudukannya dimata allah.
وَوَصَّيْنَا الإنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia, (untuk berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu." – (QS. Lukman [31]:14)
Al isra 17 Islam mengatur persamaan hak wanita pria. Ready for use untuk suami. Mencetak generasi yang robbani. Baitiijannati, dipandang suami menyenangkan.
Annur 30-31 menutup aurat
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
Artinya : "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat'." – (QS.24:30)
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الإرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya : "Katakanlah kepada wanita yang beriman: 'Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka, kecuali yang (biasa) tampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan (menepuk) kaki mereka, agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung." – (QS.24:31)
Dakwah Rasulallah meninjakkan kaki pertama ke madinah adalah dengan penerapan shalat qiyamulail, tebar salam, dan memberi makan pada tamu.
Wallahu’alam bishowab
Komentar
Posting Komentar