Memaknai Malam Lailatul Qadr
Ramadhan semakin meninggalkan kita. Puasa ke tujuh belas hari semoga puasa diterima Allah SWT. Kita berpuasa maka Allah akan memberi kesempatan untuk menyelesaikan ibadah. Allah akan memberikan lailatul qadr penuh berkah. Allah berfirman dalam surat Al qadhr
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
1. إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ .2
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ .3
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ .4
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ .5
Artinya
Dengan menyebut nama Allah yang maha Pengasih Lagi maha Penyayang.
1. Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemulian
2. Dan tahukan kamu apakah malam kemuliaan itu?
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikan dan malaikan Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar
Ramadhan harus kita syukuri. Umur yang tua harus mampu introfeksi dan melihat apa yang telah kita dapatkan. Sehingga menjelang akhir bulan Ramadhan ini, sepuluh akhir agar terhindar dari api neraka. Ada malam yang berkah yaitu datangnya lailatul qadr yang lebih baik dari seribu bulan. Persiapan mudik jangan sampai mengganggu dalam ibadah di bulan suci Ramadhan.
Lilatul qadar memiliki arti :
1. Penetapan dan pengaturan/ketetapan Allah SWT bagi perjalanan manusia,
2. Kemuliaan. Malam turunnya Al Qur’an,
3. Arti sempit karena banyak malaikat turun ke bumi dengan ijin Allah SWT.
Apabila kita meraihnya dapat kemuliaan seribu bulan. Kita dianjurkan berI’tikaf di masjid selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Rasulallah bahkan dari duapuluh malam sebelum habis bulan Ramadhan. Beliau mengajak istri-istri dan sahabat-sahabat untuk beribadah dan menghidupkan malam-malam di akhir bulan Ramadhan di masjid. Dari Aisyah ra, Rasulallah apabila pada malam sepuluh akhir beliau mempererat ikat pinggang dan bangun bersama keluarga untuk bertakarrub pada Allah SWT.
I’tikaf sarana peninggkatan ketaqwaan kepada Allah. Aman keluarga dunia da akhirat. Banyak berdzikir, memohon ampun kepada Allah SWT. Ada yang ikut Ramadhan tetapi tidak mendapatkan pahala karena tidak melaksanakan perintah Allah SWT. Ketika Ramadhan berakhir maka insya Allah, Allah memberi predikat taqwa.
Rasulallah : banyak do’a pengharapan. Doa sapu jagat. Kebaikan hidup didunia dan akhirat. Dihindarkan dari siksa api neraka.
Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan,
كَانَ أكثرُ دعاءِ النبيّ - صلى الله عليه وسلم - : (( اللَّهُمَّ آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ )) متفقٌ عَلَيْهِ .
"Doa yang lebih sering diucapkan Rasulullah shallallahu wa 'alaihi wa sallam adalah Allahumma aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qinaa 'adzaban naar (Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari adzab Neraka)." (HR. Bukhari no. 4522 dan Muslim no. 2690)
Untuk mencapai kemulian malam lailatul qadr. Sungguh sangat beruntung barang siapa yang membersihkan jiwanya dan ada sebalikny. Umur yang panjang manfaatkan dengan baik.
Mudah-mudahan kita memberikan orangtua dapat sadar. cinta raah jika cinta Allah.
Wallahu'alam-bis-showab
Komentar
Posting Komentar