Sesuatu yang Bermanfaat
Hadis Nabi Muhammad shollallahu 'alaihiwasallam. Duduknya kita sebagai ibadah. Syafa'at Nabi Muhammd shollallahu 'alaihiwasallam, kita sering bershalawat dan sering membaca hadist-hadist nabi. Kelak di akhirat nanti mendapatkan syafa'at beliau.
Part 12 Hadist arbain nawawi
Sahabat Abu Hurairoh : smoga اَللّهُ meridhoi abu hurairoh. "Nabi muhammad shollallahu 'alaihiwasallam bersabda : Dari kesempurnaan Islam seseorang ialah meninggalkan keburukan tersebut dan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya. Sesuatu itu apa, ialah yang kaitannya memberatkan timbangan di akhirat baik dari segi perkataan dan perbuatan."
Tanda kesempurnaan Islam seseorang manakala mampu meninggalkan keburukan dari segi perkataan dan perbuatan. Kenapa tidak menggunakan iman dan ihsan, karena islam itu kaitannya dengan syariah dan toriqoh. Al ihsan dengan matrifah.
Iman itu bergantung pada keislaman seseorang. Dari ulama' berkata bahwa Iman itu bisa bertambah dan berkurang, bertambah dengan kuat dan berkurang karena dengan kemaksiatan. Tanda Iman itu sempurna manakala Islam itu sempurna.
Ulama' berkata menjadi ukuran bagi orang mukmin, bila berkata dengan amaliyah maka bermanfaat, jika tidak maka sebaliknya akan tidak bermanfaat. Maka, Bertaobat kepada اَللّهُ jika berkata yang tidak bermanfaat. Maka setiap harinya mengucapkan zikir misalnya dengan membaca
"suhanallah walhamdulillah.."
Tingkatkan ibadah kita kepada اَللّهُ dengan shalat berjamah, membaca kitab suci Al Qur'an, menjalankan puasa wajib dan puasa sunah, dalam hidup tetap ibadah. Ini tanda islam itu akan semakin kuat, manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Hadist riwayat yang menyebutkan : "Ada sahabat mencatat perbuatan ibadah mereka dari bangun pagi, aktifitas siang, malam dan tidur lagi. Hingga Waktunya habis, aku akan tetap akan ibadah. Hidup akan Bermanfaat dengan Zikir kepada اَللّهُ ."
Mukmin yang kuat, islam sempurna, apabila hatinya dibisiki oleh syeitan dengan perasaan yang waswas, mereka langsung mengingat dan sadar apa yang mereka perbuat. Sampai yang makruh mereka tinggalkan. Misalnya menghisap rokok, Maka meningkat keislamannya. Jadi Kita Memanfaatkan waktu atau usia kita dengan ibadah dan zikir.
Hadist yang meriwayatkan "Pemuda, setiap ditengah perjalanan digoda oleh wanita kaya dan cantik. Suatu ketika terbisiki oleh syeitan berbuat yang tidak diridhoi oleh اَللّهُ pemuda itu ingin memiliki wanita itu. Ditengah perjalanan, Ia mengingat اَللّهُ ketika akan Membuka pintu kerumah wanita itu. Pemuda itu pingsan karena aku dibisiki syeitan. Aku sadar dan mengingat atas siksaan اَللّهُ aku tidak sadarkan diri.
Saidina Umar bin Khattab mendapat kabar pemuda itu wafat. Umar berkata bagi orang seperti ini yang takut akan kebesaran اَللّهُ akan diberi 2 (Dua) balasan. Pertama karena keimanan dia dan yang kedua karena ketaatan kepada اَللّهُ orang yang beriman adalah masuk surga. Umar mendengarkan suara. Benar ucapan اَللّهُ dan benar ucapan umar.
Keimanan bertambah manakala Keislaman sempurna. Siapa orang yang ingin diberi cahaya hatinya maka tinggalkanlah pembicaraan yang tidak bermanfaat.
Semoga dapat menambah keislaman kita dan kajian ini dijadikan ilmu bermanfaat. Wallahu'alam bishowab @bang_ijang
Komentar
Posting Komentar