Hosting Indonesia

Surah Al Alaq

Dinamakan surat Iqra’ atau surat Al-Qalam, Makkiyah dan terdiri dari 19 ayat. Di surat ini Nabi diperintahkan untuk membaca disertai adanya penjelasan tentang kekuasaan Allah terhadap manusia dan penjelasan sifat-sifatnya. Juga disebutkan keterangan tentang pembangkangan sebagian menusia dan balasan yang sesuai dengan perbuatan.

اقرأ باسم ربك الذي خلق (1
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
خلق الإنسان من علق (2
2. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
اقرأ وربك الأكرم (3
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
الذي علم بالقلم (4
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
علم الإنسان ما لم يعلم (5
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
كلا إن الإنسان ليطغى (6
6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
أن رآه استغنى (7
7. Karena dia melihat dirinya serba cukup.
إن إلى ربك الرجعى (8
8. Sesungguhnya Hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
أرأيت الذي ينهى (9
9. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
عبدا إذا صلى (10
10. Seorang hamba ketika mengerjakan shalat,
أرأيت إن كان على الهدى (11
11. Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,
أو أمر بالتقوى (12
12. Atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
أرأيت إن كذب وتولى (13
13. Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
ألم يعلم بأن الله يرى (14
14. Tidaklah dia mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
كلا لئن لم ينته لنسفعا بالناصية (15
15. Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya kami tarik ubun-ubunnya,
ناصية كاذبة خاطئة (16
16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
فليدع ناديه (17
17. Maka Biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
سندع الزبانية (18
18. Kelak kami akan memanggil malaikat Zabaniyah,
كلا لا تطعه واسجد واقترب (19
19. Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).

Tulislah sebuah ilmu, maka engkau akan ingat. Siapa orang yang tak butuh ibadah kepada Allah maka orang itu mengkufuri nikmat Allah. jika makhluk diberi dunia seisinya dia tidak ada apa-apanya. Hindari sifat merasa lebih dalam segala hal, seperti merasa sudah alim, merasa mulia, merasa pintar, merasa bisa.


Hati-hatilah dari pada meninggalkan shalat, lebih-lebih menghalangi orang yang mengerjakan shalat. Dalam riwayat Abu Jahal, berkata kepada sahabat, apa masih nabi melumuri wajahnya (bersujud dalam shalat), dinamakan hina menurut abu lahab. Kata sahabat, beliau masih tetap. Abu Lahab berniat, jika nabi masih melumuri wajahnya maka aku akan masukkan wajahnya ketanah. Suatu ketika datang Rasulallah didepan Ka'bah untuk mendirikan shalat. Abu Lahab tak berani melaksanakan niatnya. Sahabat bertanya kepada Rasulallah, bahwa kepada nabi akan dimasukkan ketanah, apakah beliau takut. Rasul berkata, aku tidak akan takut kecuali selain Allah, jika menggangu maka akan di masukkan ke neraka yang paling dalam.

Hati-hati Jika engkau mengajak atau melarang berbuat baik di jalan Allah maka engkau akan dijerumuskan kedalam api neraka. Allahbishowab.

Komentar

Postingan Populer

Follow My Social Media