Nikah Belum Makan N.A.S.I Belum Afdhol!
Diantara ayat Allah SWT. Yang bisa kita baca dan dipraktekkan adalah
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya : "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." – (QS. Ar Rum [30]:21)
Mengapa harus nikah. Perempuan dan laki mempunyai i'tikad. Semua orang yang berrumah tangga ingin menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warrohmah. Laki-laki harus banyak bijaksana. Biasanya keretakan terjadi karena kurang mengalah. Jadi kita sebaiknya saling memahami antar suami dan istri.
Modal utama menjadi pimpinan khususnya dalam keluarga adalah menerima kekurangan istri. Jika perbuatan itu salah maka katakan salah. Maka insha Allah akan menjadi positif. Mudah-mudahan menjadi istri yang sholehah. Istri berdandan ketika dilihat oleh suami tidak pernah bosan. Taat dan patuh kepada suami. Ciri istri yang sholehah ada dalam budaya. Dalam rumah tangga, budaya kita makan adalah nasi. Nasi sangat dibutuhkan oleh kita disini. Kebiasaan kita, jika belum makan nasi belum afdhol itu kita sudah makan. Walaupun kita sudah makan roti atau jajanan. Baik dari Nasi kita dapat memetik makna, yaitu
[N] N adalah niat
Kita berniat nikah, kita niatkan karena Allah SWT. Untuk beribadah kepada Allah SWT. Dunia adalah kehidupan, akhlak baik kepada suami. Jaga bersama-sama dan mengakui kesalahan yang diperbuat.
وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِلْعَالِمِينَ
Artinya : "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui." – (QS. Ar Rum [30]:22)
[A] A adalah Agama
Agama yang kita pegang. Diatur bagaimana mencari harta, bina rumah tngga dan hablum-minallah serta hablum-minannas. Agama Islam tetap dipegang. Kuatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Ketika kita belum bisa shalat maka belajarlah. Jika berat dibilang berat, ringan-ringan. Akhlak dijaga dengan baik antara suami-istiri
[S] S adalah Sabar
Dalam berrumah tangga dapat pelajaran ikhlas karena Allah. Segala sesuatu yang dinilai kebaikannya maka tidak mungkin melaksanakan keburukan. Jangan pernah sombong karena Allah Yang mempunyai sifat itu.
[I] I adalah Ikhlas
Ketika pasangan suami-istri dikaruniai keturunan, disana kita diuji dengan anak. Kita harus siap dan sabar untuk menghadapi dan Ikhlas menerima apapun. Harus diterima dengan baik. Mendapat suami-istri. Jangan terlalu menuntut dibatas kemampuan suami. Apapun dari Allah SWT. Sabar dan ikhlas untuk menjalankan. Usaha yang maksimal dan iman kita angkat. Dalam ridho Allah SWT.
Semoga bermanfaat.
Wallahu’alambishowab
Komentar
Posting Komentar