Baik Buruk Amal

Amalan kebajikan yang diberikan dan kita laksanakan maka akan mendapat suatu manfaat dan keuntungan. Baik dalam jangka waktu dekat atau lama. Setiap amal kebaikan kita mendapatkan satu kebaikan, keberuntungan dan manfaat yang baik. Sebaliknya dengan amalan kejahatan maka dapat keburukan, kerugian, kemudaratan yang akan menimpa kita. Baik dalam jangka waktu dekat atau lama.

Husnuzan terhadap Allah artinya berprasangka baik kepada Allah berbaik sangka. Ketika perintah menyembah Allah. Menginginkan kita mendapat satu keuntungan yang besar bagi kita. Ibadah kepada Allah ada tiga tujuan yaitu :

1. Menjaga akal

Akal adalah batas pembeda antara manusia dengan makhluk yang lain. Dengan akal akan dapat membedakan mana yang halal dan haram, membedakan yang baik dan buruk. Ketika seseorang diberi akal, terkadang dia justru berbuat buruk dan dia tahu itu salah hakekatnya dia tidak ada bedanya dengan makhluk lain. Manusia dapat membedakan mana yang baik dan buruk.

إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ الَّذِينَ لا يَعْقِلُونَ

Artinya : "Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah, ialah orang-orang yang pekak dan tuli, yang tidak mengerti apa-apapun." – (QS.Al Anfal[8]:22)

Sesungguhnya sekecil-kecil makhluk melata yang buta dan tuli tidak melakukan akalnya untuk berbuat baik maka dia disisi Allah subhanahuwata’ala makhluk yang hina dihadapan Allah subhanahuwata’ala. Orang yang dalam keadaan mabuk, tidak bisa memfungsikan akalnya oleh karenanya Allah subhanahuwata’ala melarang minum minuman keras. Supaya manusia dapat menjaga akalnya.

2. Untuk menjaga eksistensi manusia

لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

Artinya : "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia, dalam bentuk yang sebaik-baiknya." – (QS.At Tin[95]:4)

Sungguh aku muliakan anak cucu adam/manusia. Allah subhanahuwata’ala memberikan derajat kepada manusia. Akan tetapi derajat itu ada jika dia taat kepada Allah subhanahuwata’ala dan menjauhi segala apa yang dilarangnya. Akan tetapi jika melakukan keburukan maka Allah subhanahuwata’ala akan merendahkannya. Bagaikan seekor hewan bahkan lebih hina. Senantiasa beribadah kepada Allah subhanahuwata’ala agar status kita diberikan derajat oleh Allah subhanahuwata’ala agar tetap terjaga.

3. Untuk mempersiapkan bekal kita

Kita untuk beribadah kepada Allah. Tentunya tidak haya shalat dan haji tetapi ibadah sangat luas dan ikhlas serta mengharap ridho Allah. Allah akan mencatat sebagai amal ibadah. Dalam Hadits Rasulullah saw bersabda, “Setiap pekerjaan yang baik, jika tidak dimulai dengan “Bismillah” (menyebut nama Allah) maka (pekerjaan tersebut) akan terputus (dari keberkahan Allah)”.

Dunia tempat kita menanam kebaikan. Ketika seseorang beribadah maka dia akan mendapat hasil di akhirat. Sebaliknya. Hakekatnya di akhirat mempertanggungjawabkan perbuatan kita apakah itu Baik atau buruk. Mari kita tingkatkan amal ibadah kita. Umur yang panjang ini untuk ibadah kepada Allah subhanahuwata’ala. Semoga amal kita diterima oleh Allah subhanahuwata’ala. Wallahu’alam bis showab