Hosting Indonesia

Cara memahami dan menilai karakter

Bagaimana mengetahui karakter seeseorang?
Wajah, Bentuk tubuh, gerak-gerik atau tingkah laku, dll. Yang paling banyak dan sering diingat seseorang dalam mengetahui dan menilai karakter cenderung ke pengamatan bentuk wajah, karena pertama orang ketemu yang dipandang dan dilihat yaitu wajah. Salah satu paling aman dan cepat menilai karakter seseorang adalah melalui mambaca karakter wajah.
Membaca karakter wajah ada beberapa cara diantaranya :
1. Membaca karakter melalui wajah
Pengamatan dan penilaian melalui ciri-ciri rumusan bentuk biologis yang dikaitkan dengan ciri-ciri sifat dan perilaku atau tindakan yang menggambarkan kebiasaan menetap atau berubah. Tetapi penilaian ini masih ada kelemahan mengingat perkembangan jaman banyak orang merubah penampilannya paling tidak cukup berpengaruh terhadap ke akuratan dan ketetapan penilaian.
Ciri-cirinya dengan melihat bentuk Alis, bentuk telinga dll.
2. Membaca karakter melalui ekspresi wajah
Pengamatan dan penilaian melalui pantulan atau ekspresi wajah yang dipengaruhi suasana hati saat itu yang diwarnai oleh munculnya suatu kejadian yang menimbulkan kekuatan insensitas kualitas emosi, sosial dan spiritual tergambar dalam pancaran wajah dan perubahan bentuk biologis.
Penilaian wajah secara positif
- Wajahnya berseri-seri
- Wajahnya tenang atau lembut
- Wajahnya penuh perhatian
- Wajahnya penuh antusias dan harapan
Penilaian wajah secara negatif
- Wajah memerah dan garang
- Wajah pucat dan berpeluh
- Wajah kusam atau kusut
- Wajah acuh dan cuek
- Wajah pandangan kosong

Langkah-langkah cara menilai karakter, sebagai berikut :
1. Mengenali pribadi seseorang secara dekat melalui identitasnya. (nama, jenis kelamin, umur, bahasa, suku, budaya, dll)
2. Mengenali kebiasaan-kebiasaannya melalui aktifitas dan cara kerjanya (kedisplinan, kemandirian, tanggung jawab, kerapian dan keteraturan, dll), hoby atau keinginan/kemauannya (kesukaan, cita-cita, dll)
3. Mengenali sikap dan perilaku positif melalui kelebihan dan prestasinya. (keahlian, keunikan, kreatif, trampil, dll)
4. Mengenali sikap dan perilaku negatif melalui kekurangan dan kelemahannya. (kebiasaan buruk, kegagalan, kerugian, dll)

Cara membangun Dinamika Pengajaran dalam kelas :
1. Kita harus mengetahui karakter positif yang kita akan munculkan (tenang, sabar, senyum, gembira, ceria, dll)
2. Memberi kesempatan dan menanyakan keadaan anak (menyapa dengan hangat, peduli)
3. Mengajak membangun kerjasama (sering keliling)
4. Memberi dukungan dan dorongan (memberi bahasa isyarat dan verbal)
5. Menghargai dan menghormati setiap upaya anak (pengakuan dan pujian verbal)
6. Memberi kesempatan dan memunculkan suatu pandangan
7. Memberi harapan baru, dll.

Membiasakan menilai dan memotivasi karakter positif dalam diri anak
1. Menetapkan karakter positif yang terkuat sebagai nilai kebiasaan yang sering muncul.
2. Mendukung dan mengekspresikan karakter positif yang terkuat kedalam aktifitas yang disukai.
3. Memberi pengakuan dan pujian terhadap karakter positif yang dilakukan dan dikembangkan.
4. Memberi kesempatan dan harapan terus mengembangkan nilai-nilai karakter positif yang lain.

@bang_ijang

Komentar

  1. admin kuliah di jurusan pendidikan kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam.. saya kuliah di jurusan komputer. kerja saya di dunia pendidikan.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer

Follow My Social Media