Surat At Tin

Surat At Tin terdiri dari delapan ayat, ayat ini turun di makkah dan disebut dalam surat makiyah (menurut zumhur ulama). Surat ini menerangkan bahwa manusia diciptakan dlam bentuk yang sebaik-baiknya yang menjadi pokok kemuliaan manusia. Saya mendengarkan dan menyimak Tafsir jalalain dari Kajian Islam  yang menyebutkan.

وَالتِّينِ وَالزَّيْتُون

wattiini wazzaytuun
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun

Bahwa Allah telah bersumpah kepada dua buah Tin dan Zaitun. Dua buah ini adalah makanan yang diistimewakan oleh Allah. Buah tin adalah rumah dari Nabi Allah dan buah zaitun adalah baitul maqdis. Buah tin dan zaitun adalah makanan sekaligus obat, kedua buah ini yang mirip seperti
pohon di surga. Barang siapa yang memakan kedua buah ini insyaAllah akan selamat dan terhindar dari kencing batu, yang dapat melembutkan orang dalam berfikir, membuka dan melancarkan peredaran darah, kedua pohon ini adalah pohon yang sangat berkah, untuk memasak juga sebagai minyak. Pertumbuhan buah tin mencapai ribuan tahun.

وَطُورِ سِينِينَ

wathuuri siiniin
2. Dan demi bukit Sinai,

Bukit Sinai yaitu tempat nabi Musa a.s. menerima wahyu dari Tuhannya. Bukit ini, Allah berbincang-bincang kepada Nabi Musa a.s. yang merupakan tempat yang indah. Di ayat ini disebut namanya Thurisinina, disebut juga Thursina.

وَهَذَا الْبَلَدِ الأَمِينِ

wahaadzaa lbaladi l-amiin
3. Dan demi kota (Mekah) Ini yang aman,

Mekah memberikan keamanan pada zaman jahiliyah, ulama berpendapat kota mekah aman karena binatang buruan diharamkan untuk diburu. Allah bersumpah pada empat tempat yaitu pada buah tin, buah zaitun, bukit Sinai dan kota mekah, karena istimewa.

لَقَدْ خَلَقْنَا الإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

laqad khalaqnaa l-insaana fii ahsani taqwiim
4. Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Bentuk yang indah. Ulama berpendapat keistimewaan manusia, bisa makan dengan tangan, memiliki ilmu dan akal untuk bisa berkata, berucap dengan indah. Bentuk manusia, dari rambut, kepala, wajah, badan, tangan dan kaki, subhanallah begitu indah.

ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ

tsumma radadnaahu asfala saafiliin
5. Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),

Kembalikan manusia kepada keadaan yang paling rendah, lemah. Manusia begitu indahnya akan kembali lemah yaitu pada usia tua. Maka disaat itu akal manusia hilang, lumpuh, maka ditulis kebaikan-kebaikannya. Manusia tidak seperti binatang.

إِلاَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُواالصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ

illaalladziina aamanuu wa'amiluu shshaalihaati falahum ajrun ghayru mamnuun
6. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.

Dimasa muda, semangat beribadah maka itu menjadi bekal. Hadist menyatakan jika ada seorang mukmin usia tua, ia tak mampu beramal sebagaimana orang beramal di usia muda.

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّين

famaa yukadzdzibuka ba'du biddiin
7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?

Allah menjelaskan bahwa aka nada hari kebangkitan

أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ

alaysallaahu bi-ahkami lhaakimiin
8. Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?

Hadist menyatakan, siapa orang yang membaca surat At Tin, benar Allah akan menyaksikan kebenaranmu.

Faedah

Dianjurkan memakan buah tin, jika orang belum mempunyai keturunan yang lama (Al Habib ja’far). Allahbishowab.