Hosting Indonesia

Mencuri perhatian manusia


Kisah Lukman dan anaknya bersama keledai. Lukman Mendidik putranya dengan cara luar biasa. Perbuatan yang menentukan apakah baik atau buruk. Suatu ketika, Lukman membawa putranya untuk pergi ke pasar dan membawa keledai hewan peliharaanya.

Langkah pertama, Lukman naik di atas keledai dan ananknya jalan. Ternyata tanggapan orang yang ada di pasar. “Liat ayah yang tidak tahu diri, masak ayahnya berada di atas keledai.”

Maka langkah kedua, dengan menukar posisi si anak naik keledai dan Lukman turun. Pada tempat yang lain, kembali orang lain mengatakan. “Itu contoh buruk anak yang kurng ajar. Ada orang tua dibawah malah anaknya yang di atas.”

Lukman melakukan langkah yang ketiga, dengan naik bersama lukman dan anaknya di atas keledai. Ternyata kembali orang berkata : “tidak kasiankah engkau dengan binatang.”

Langkah terakhir yang keempat, dengan tidak naik di atas keledai jadi sama-sama berjalan. Pada tempat yang lain pula orang mengatakan “percuma bawa keledai tidak dinaikki.”

Kisah hikmah ini, kita tarik pembelajaran jika mencuri perhatian manusia tidak ada habis-habisnya karena pikiran mereka berbeda. Lakukan segala sesuatu dengan niat tulus, mantapkan hati kita karena Allah subhanahuwata’ala. Wallahu’alam bishowab.

Komentar

Postingan Populer

Follow My Social Media