Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H
Allah subhanahuwata’ala berfirman:
إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىِّ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً
Artinya : “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi; wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepadanya dan ucapkan salam kepadanya.” (Al-Ahzab/33: 56)
Barang siapa yang membaca firman Allah subhanahuwata’ala maka menjawab dengan lafadz Allah Maka Allah subhanahuwata’ala akan membalas segala kebaikan. Allah subhanahuwata’ala dan para malaikat bershawalat kepada Nabi Muhammad. Allah subhanahuwata’ala menganjurkan: berikanlah penghormatan yang baik. Kita jangan bermalas-malasan untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad saw. perbanyaklah bershalawat. Perbanyak bersyukur kepada Allah subhanahuwata’ala.
Rasul meminta dijadikan salah satu orang yang bersedih. Sahabat bertanya. “Kenapa wahai ya Rasulallah?” Rasul menjawab : “Hanya sedikit maka agar Aku bersyukur.” Pandai-pandailah bersyukur kepada Allah. Allah berikan nikmat kepada manusia.
Apakah kita tidak malu jika kita tidak bersyukur atas nikmat Allah subhanahuwata’ala? Allah subhanahuwata’ala berikan hujan dikala panas, dan panas dikala hujan datang. Begitu kasih sayangnya Allah subhanahuwata’ala pada kita.
Kita menghias Telur disaat peringatan Maulid Nabi Muhammad shalallahu’alaihiwasallam. Telur memiliki cangkang, dimana segala keburukan itu akan dikelupas dengan kebaikan. Bentuk dari kebaikan akan nampak seperti Putih telur yang berarti suci dan didalam putih telur itu ada inti sari dari pelajaran yang didapat dalam kehidupan kita, yang dilambangkan dengan kuning telurnya. Filosofi tentang telur. Wallahu’alam bishowab.
Komentar
Posting Komentar