Hosting Indonesia

Nikmat Allah


Firman Allah subhanahuwata’ala dalam surat Ibrahim ayat 34

وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لا تُحْصُوهَا إِنَّ الإنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Artinya : "Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)." – (QS.Ibrahim[14]:34)

Firman Allah subhanahuwata’ala dalam surat Ibrahim ayat 22

وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِي مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Artinya : "Dan berkatalah syaitan, tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: 'Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu, janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu, lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu, dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu, mempersekutukan aku (dengan Allah), sejak dahulu'. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih." – (QS. Ibrahim[14]:22)

Dari setiap apa yang dia minta. Allah subhanahuwata’ala memberikan semua yang kita butuhkan. Jika kalian menghitung nikmat Allah subhanahuwata’ala pasti akan bisa menghitung nikmat Allah. Misalkan oksigen. Kita sebagai manusia pasti perlu dan kalau dirupiahkan kita tidak sanggup membayar. Dirumah sakit ada tabung oksigen pasti dijual dan kita bayar dan tidak mengenakkan bahkan sesak saat menghirup. Tetapi kadang manusia lupa udara pemberian dari Allah subhanahuwata’ala. Kita sering mengatakan uang adalah pemberian atau rejeki tetapi udara ini juga rejeki. Jarang kita bersyukur pada Allah subhanahuwata’ala saat menghirupnya tetapi ketika nafas kita sesak, kita baru sebut Allah subhanahuwata’ala. Nikmat Allah tidak dapat dihitung.

Ketika bangun dan tidur kita menghirup udara. Kita berdo’a bangun tidur. Segala aktifitas ada do’anya. Tetapi terkadang kita lupa. Masih banyak orang-orang meninggalkan shalat subuh tetapi shalat Jum’at baru dilaksanakn. Kewajiban minimal umat Islam sering lalai yaitu shalat. Manusia sangat zolim. Seperti di ombak. Didalam laut ombak besar dan ketika didarat malah senang-senang. Syaiton mengganggu terus menerus dalam kehidupan kita. Karena ia mencari pengikut di neraka.

Seorg mukmin adalah Apabila yang baik-baik itu menarik dan tidak suka dengan keburukan. Maka dari itu adalah ciri orang mukmin. Firman Allah dalam surat At Taubah ayat 71.

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Artinya : "Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya, Allah Maha Perkasa, lagi Maha Bijaksana." – (QS. At Taubah [9]:71)

1. Sebagian merek menjadi pelindung sebagai umat yang lain.
2. Selalu mengajak kebaikan dan menjauhi mungkar. Dalam Firman Allah dalam surat Al Ankabut ayat 45

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
"Artinya : Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya, mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." – (QS.Al Ankabut[29]:45)

3. Jangan mengaku beriman tetapi tetap maksiat. Tidak memikirkan akhirat nanti untuk dihisab.

Janji allah itu benar sedangkan janji syaiton tidak benar. Firman Allah dalam sura Ibrahim ayat 23

وَأُدْخِلَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ تَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلامٌ
Artinya : "Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal shaleh ke dalam surga, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seijin Rabb-mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah 'salaam'." – (QS.Ibrahim[14]:23)

Tempat yang baik. Sakinah itu tempat yaitu rumah Ketenangan. Baiti jannati kata rasulallah. Manusia terhormat dari pada malaikat. Dulu Iblis adalah pemimpin di alam surga untuk memimpin. Segala yang menentukan hanya Allah subhanahuwata’ala. Ridho dari Allah yang Maha Agung. Ketemu sama Allah subhanahuwata’ala adalah nikmat.

Seperti friman Allah dalam surat Ibrahim ayat 22 bahwa Berjanji yang benar. Mereka dalam surga yang penuh ke nikmatan. Dia kekal didalamnya. Allah Maha Perkasa lagi Bijaksana. Janji Allah subhanahuwata’ala itu benar. Aku berjanji kepadamu maka Aku mengingkarinya. Tidak kuasa terhadapmu. Ketemu dengan orang sangat hormat tetapi ketemu sama Allah subhanahuwata’ala malah tidak. Bukan diawal. Jangan takut pada syaiton. Terimaksih sama Allah subhanahuwata’ala. Bukan sama makhluk. Orang yang beriman dan beramal sholeh. Mereka masuk surga dan penghormatan bagi mereka adalah salam. Salam asslaamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Seperti Kera yang hina, ketika tidak melaksanakan perintah Allah subhanahuwata’ala. Taubatlah kepada Allah subhanahuwata’ala.

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ
Artinya : "Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit," – (QS.Ibrahim[14]:24)

تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الأمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
Artinya : "pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seijin Rabb-nya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia, supaya mereka selalu ingat." – (QS.Ibrahim[14]:25)

Perumpamaan kalimat yang baik atau kalimat tauhid sepeti pohon yang bagus, akarnya menancap ke bumi dan daunnya ke langit artinya menaungi. Jangan kau menghina agama orang lain sama dengan orang lain menghina agama mu. Orang tauhid itu akan memberikan buahnya sepeti pohon atas ijin Allah subhanahuwata’ala. Orang beriman. Memberikan rahmat kepada orang lain.

Orang Yang disegerakan adalah dalam hal Hutang piutang, orang meninggal segera dikuburkan, dan orang yang mau nikah.

Hukum Nikah
Mubah : boleh
Wajib : harus, sudah memiliki pekerjaan, memiliki dana
Makruh : belum mempunya pekerjaan
Nikahkan orang yang sendirian, Allah subhanahuwata’ala yang membuat kaya.

Manusia mau berpikir.
Firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 26.

وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الأرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ
Artinya : "Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun." – (QS.Ibrahim[14]:26)

Perumpamaan orang yang berbuat keburukan sepeti pohon yang buruk. Ia punya akar diatas bumi jadi tidak kuat. Tidak ada tancapan atau kekuatan. Beda jika tauhid kuat. Dia tidak punya tancapan dan tidak tegak. Mudah dihancurkan. Allah subhanahuwata’ala teguhkan orang yang beriman dengan perkataan yang teguh. Allah subhanahuwata’ala menyesatkan orang yang zalim dan apa yang Allah subhanahuwata’ala mau. Wallahu’alam bishowab.

Komentar

Postingan Populer

Follow My Social Media