Hosting Indonesia

Tamu Allah

Bertahmid bersyukur sebagai umat beragama yang tiada bosan. Kita karena ada petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT. Tamu Allah, mohon maaf lahir bathin kepada semua keluarga dan masyarakat. Do’a dari kita semua. Kita menitipkan keluarga disaat kita berangkat ke Baitulloh.

Manasik haji atau tuntunan ibadah haji. Jangan dilupakan. Dalam ayat diatas Allah telah berpesan, tamu allah. Maka jangan sekali-kali atau coba-coba mempersekutukan Allah SWT. Kalimat talbiyah.

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ

“Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah,
Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu”.

Jangan mempersekutukn Allah SWT. Misalnya dengan kiswah, hijir ismail, dengan niat mencari berkah. Jagalah kesucian masjid haram bagi yang tawaf, orang yang ada disana dan orang yang bersujud.

Rukun islam yang ke lima. Haji secara bahasa berkunjung. Ada syarat dan rukun haji. Mudah-mudahan yang belum dipanggil oleh Allah SWT agar segera dipanggil. Orang datang dari berhaji maka perbaikilah amal perbuatan dan tentang pakaian tidak masalah yang penting menutup aurat. Jangn jengkel dan dengki, menghardik anak2 yatim. Dalam menjalankan Ibadah Haji, ada hal yang sangat penting yaitu Berbekal taqwa.

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ

Berbekallah (untuk berhaji), tetapi sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. (QS. Al Baqarah : 197)

Identitas taqwa adalah
1. Membelanjakan harta dijalan Allah SWT.
2. Mengendalikan nafsu emosional tatkala nafsu, atau mengendalikan nafsu amarah tatkala marah. Kita mengucapkan subhanallah dan istigfar, jangan sampai kehilangan kontrol.
3. Mau memberikan maaf kepada siapa yang memaafkan.

Tanda panggilan haji sudah ada tinggal menunggu giliran tiba. tidak peduli fakir, miskin dan kaya. Hal ini, sama dengan Tanda panggilan mati, munculnya uban, telinga sudah tuli, mata rabun, gigi ompong, duduk selalu bersandar.

كُلُّ نَفۡسٍ۬ ذَآٮِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِ‌ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ أُجُورَڪُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ‌ۖ فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَ‌ۗ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَـٰعُ ٱلۡغُرُورِ

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (QS Ali Imran : 185)

Orang yang belum berangkat, syarat tidak ada. Adapun Syarat Haji adalah
  1. Islam
  2. Akil Balig
  3. Dewasa
  4. Berakal
  5. Waras
  6. Orang merdeka (bukan budak)
  7. Mampu, baik dalam hal biaya, kesehatan, keamanan, dan nafkah bagi keluarga yang ditinggal berhaji

Apabila ada orang yang sebelum berangkat Ibadah Haji berbuat maksiat atau perbuatan yang dilarang Allah maka jika Apabila selesai ibadah baru mau ingat pada Allah. Berarti ada perubahan pada dirinya, yang tidak ibadah menjadi ibadah kepada Allah SWT. Yang tidak terlupakan. Saat sebelum Tahalul berdoa agar menjadi haji mabrur dan berdo’a antara bukit safa dan marwa.

Keutungan beribadah Haji adalah
1. Haji mambrur. Orang yang sanggup melaksanakan kebajikan.
2. Siapa orang yang beribadah di Masjid Nabawi, keutungan pahala seribu shalat diluar masjid Nabawi, Masjid Haram satu kali sama dengan seratus ribu kali.

Bagi yang belum bisa kesana maka saat bulan ramadhan Allah beri kesempatan dalam malam lailatul qadr dan dengan cara Hafidz asmaul husna. Diamalkan seimbang dengan haji mabrur. Mudah-mudahan bagi yang belum dan sudah dapat panggilan kembali untuk beribadah kepadanya. Wallahu’alam bis showab.

Komentar

Postingan Populer

Follow My Social Media