Hosting Indonesia

Hal yang Merusak Pahala

Bulan penuh keberkahan, bulan surga اَللّهُ dibuka dan neraka ditutup serta Syaitan dibelenggu.
 اَلْحَمْدُلِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَِ kita diberikan kesehaatan. Setiap ibadah memiliki tujuan. Shalat, agar kita terhindar dari perbuatan keji dan mungkar.
Puasa, agar jadi taqwa. Dalam Surat Al Baqarah ayat 183. Sesungguhnya orang yang beriman yang dapat menjalankaan puasa ini. Agar kita mengharapkan sebagai orang yang bertaqwa. Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga. Agar jadi pribadi yang muttaqin oleh اَللّهُ .

Puasakan mehana diri panca indra, nafsu, lisan kita. Sehingga membuat nilai puasa hilang. Ada 4 (empat) hal
1. Dusta, dalam kehidupan, jual beli, dari lisan kita jaga maka keselamatan. Selamatnya manusia bagaimana menjaga lidahnya. Lidahnya jaga percekapan kita. Agar puasanya baik. Jaga lisan. Mereka orang yang sanggup mengendalikan diri dari hal yang sia-sia atau tidak bermakna. Ucapkan kalimat yang baik jika tidak maka diam saja.

2. Ghibah, membicarakan keburukan orang lain. Janganlah kalian puasa sama seperti tidak berpuasa. Ramadhan menjadi cermin agar lebih baik dikemudian hari.

3. An namimah atau mengggunjing atau adu domba.

4. Memperturuti hawa nafsu. Puasa memberikan syafa'at di hari kiamat, yang dilandaskan keimanan dan ridho اَللّهُ maka اَللّهُ akan mengampuni dosa-dosa.

Ramadhan sebagai ladang amal, tadrus quran, dapat memberikan syafa'at bagi yang membaca. Maka pahala berlipat ganda. Belum tentu kita ketemu bulan ramadhan, tidak ada yang tau. Maka gunakan kesempatan ini dengan baik, jika buruk maka merugilah dia.

Jihad ada 2 (dua) tempat, lapar dahaga dan nafsu. Tadrus qimaulali. Tetap istiqomah melaksanakan. Hingga mencapai hari yang fitri, suci sepeti bayi yang baru lahir. Dapatkan malam lailatul qodar. Semoga khilaf, lisan yang tidak terjaga. Mohon ampun dan petunjuk agar jadi istiqomah.

www.bangijang.blogspot.com

Komentar

Postingan Populer

Follow My Social Media