Cerita Sore

Kakek yang sederhana berada di kampung yang hidup bersahaja. Kakek memiliki pohon pepaya di halaman rumahnya. Pepaya tersebut memiliki 2 buah yang menguning. Sang Kakek Berencana memetik esok pagi. Namun di kala pagi tiba, pepayanya di curi orang yang tidak dikenalnya. Kala itu Kakek bersedih. Istrinya bertanya kepada kakek, masa iya bersedih dengan pepaya itu. Kakek berpendapat, orang itu berusaha mengindap-indap dari rumah kita dan berusaha memanjat ke atas untuk memetik pepaya tersebut. Baiklah Aku akan meminjam tangga, kata sang kakek. Karena dengan tangga ini orang itu tidak kesulitan mengambil yang satunya. Namun pagi hari ternyata pepaya itu tetap ada. Ia berharapa pencuri itu datang. Namun tetap pepaya tersebut masih ada.

Kesekoan harinya ada tamu yang membawa pepaya besar. Kakek tersebut heran. Tamu itu akhirnya mengakui perbuatannya dan menyesal bahwa ialah yang mencuri pepaya itu. Tamu itu mengakui sebenarnya saya ingin mencuri, tetapi saat saya mencuri saya melihat tangga. Untuk itu saya menghadiahkan pepaya besar yang baru saya beli di pasar.

Kisah tersebut menunjukkan bahwa Bersikap positif saat kehilangan sesuatu, dengan keikhlasan dan mencari sisi positif dalam suatu musibah.