Ketika Kesusahan

Para hamba Allah subhanahuwata’ala, mengingat Allah subhanahuwata’ala di waktu lapang dan di waktu sempit. Nabi yunus ‘alahis-shalam jika tidak beribadah niscaya tetap berada diperut ikan. Hamba-hamba menyembah berhala dan batu yang mereka buat dengan tangan mereka sendiri. Nabi yunus ‘alahis-salam menyeru bahwa tidak ada manfaat. Penduduk mengusir beliau karena beliau tidak dikenal sebagai utusan Allah subhanahuwata’ala dan masyarakat bertanya-tanya kamu siapa dan mengatur kami.

Tiga hari azab Allah subhanahuwata’ala akan menimpa kalian. Nabi Yunus ‘alahis-salam Berkata yang benar. Pergi kelaut menuju dermaga. Menaiki kapal bersama orang-orang. Perjalanan begitu mulus cahaya terang benderang. Tiba-tiba cuaca buruk dan kilat petir menyambar. Orang-orang yang dikapal harus membuang barang-barang ke laut. Maka harus diundi untuk orang-orang yang akan diturunkan dilaut. Tenyata hasil undian tersebut muncullah nama Nabi Yunus ‘alahis-salam yang terpilih. Orang-orang tidak rela maka diundi lagi yang kedua. Muncul kembali nama beliau. Maka diundi lagi dan muncul lagi nama beliau. Harus bersiap-siap. Allah mempersiapkan ikan paus ditengah lautan. Kemudian Nabi Yunus ‘alahis-salam menceburkan diri ke laut. Ikan paus itu memakan beliau. Tetapi Nabi tisak terkoyak. Nabi pingsan didalam perut ikan paus dan terbangun dengan zdikir kepada Allah.

لا إلهَ إلا أنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظّالِمِيْنَ

Kisah Nabi Yunus dijelaskan dalam firman Allah dalam surat As shofat ayat 139-144.

Nabi Yunus ‘alahis-salam mengingat Allah subhanahuwata’ala maka Allah subhanahuwata’ala menyelamatkannya. Mungkin kita kesedihan jika tidak mengat Allah subhanahuwata’ala. Maka Allah subhanahuwata’ala akan mengingatmu di waktu lapang.

Firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 7

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Artinya : "Dan (ingatlah juga), tatkala Rabb-mu memaklumkan: 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'." – (QS.Ibrahim[14]:7)

Kita susah mengingat Allah subhanahuwata’ala saat senang tetapi lebih mudah mengingat Allah subhanahuwata’ala saat kita kesusahan. Ketika kita mendekat pada Allah subhanahuwata’ala, rahmat dan rahimnya Allah subhanahuwata’ala sangat luar biasa. Membiasakan diri untuk beribadah. Ketika kita menjauh kepada Allah subhanahuwata’ala maka banyak mudarat yang kita dapat.

Ada lima yang dapat kita lakukan diantaranya :

1. Selalu menjaga wudhu. Jika batal maka ambil wudhu, ketika meninggal dalam menjaga wudhu maka Sahid.

2. Dzikir pada Allah subhanahuwata’ala.

Subhanallah walhamdulillah walhamdulillah wala ilahaillahh, lahaulawalakuawataillahbillah

3. Uang atau harta adalah untuk membelanjakannya dijalan Allah

4. Emas atau perak adalah untuk membelanjakannya dijalan Allah

5. Pakaian untuk menutup aurat kita

Membiasakan diri, dengan mulut untuk selalu berdzikir ingat pada Allah subhanahuwata’ala. Ketika pagi, siang, sore, dan malam setiap saat. Kepada semua orangtua. Ada lima do’a yang wajib kita ajarkan kepada anak kita. Yaitu : Do’a sebelum dan sesudah makan, Do’a mau dan bangun tidur, Do’a keluar rumah adalah untuk penyerahan pada Allah.

Wallahu'alam bishowab