Nabi Ibrahim ‘alahis-salam

Kita sering lupa baca do’a dalam perbuatan. Seperti baca do’a mau makan, kita sering langsung makan tanpa berdo’a terlebih dahulu. Rizki itu adalah pemberian dari allah, oksigen untuk bernafas, jantung untuk memompa darah kita. Maka kita haruslah Istiqomah dalam perbuatan baik, insha Allah pasti akan berikan oleh Allah Subhanahuwa’ala.

Nabi ibrahim ‘alahis-salam, beliau istiqomah dalam beribadah kepada Allah, beliau totalitas dalam menjalankannya. Kita selalu menyebut beliau dalam shalat Kita. Nabi Ibrahim ‘alahis-salam diberikan gelar Kholilullah. Kholilullah adalah kekasih Allah Subhanahuwa’ala, malaikat pada iri kepada Nabi Ibrahim ‘alahis-salam, beliau mempunyai kekayaan. Jangan lihat cassing orang dan liat keikhlasan ibadah kepada Allah Subhanahuwa’ala. Ingat pada Allah Subhanahuwa’ala. Islam harus aktif, Optimis, dan ikhtiar. Firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 124.

Artinya : “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim". (QS. Al Baqarah : 124)

Dan ketika diuji Nabi Ibrahim ‘alahis-salam oleh tuhannya, dengan beberapa kalimat, baik printah maupun larangan. Nabi Ibrahim ‘alahis-salam menyempurnakan perintah Allah. Contoh Nabi Ibrahim ‘alahis-salam khitan pada usia delapan puluh tahun dengan kampak. Nabi Ibrahim ‘alahis-salam ketika muda ia melakukan perbuatan menurut orang salah tetapi ia benar. Ia menghancurkan berhala kecuali satu berhala besar. Ada anak muda, Nabi Ibrahim ‘alahis-salam dibakar dengan konsekuensi. Allah berfirman : wahai api adalah bersamalah kalian dengan Nabi Ibrahim ‘alahis-salam dari dingin dan selamatkan Nabi Ibrahim ‘alahis-salam. Sedikitpun tidak lecet. Api adalah makhluk maka makhluk taat pada yang menciptakan. Orang yang mau selamat itu bukan menggunakan moral tetapi akhlak. Karena yang menciptakan Kholik. Maka akhlakul karimah. Akhlak untuk orang Islam.

Ketika Nabi Ibrahim ‘alahis-salam punya anak. Allah ingin menguji beliau. Sarah adalah istri beliau, mengetahui Nabi Ibrahim ‘alahis-salam susah mempunyai keturunan. Sarah memanggil Hajar. Hajar adalah pembantunya dinikahkan dengan Nabi Ibrahim ‘alahis-salam. Kemudian Hajar hamil. Karena tahu tidak kepingin berselisih antara Sarah dan Hajar maka Hajar akan pindah.

Ya tuhan kami, aku letakkan dari keturuannmu dilembah yang kau muliakan dan jadikan yang menegakkan shalat. Berangkat kesuatu tempat naik kendaraan. Anak dan istri ditaruh disana. Lembah dan padang pasir. Hajar ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim ‘alahis-salam. Kemudian, dikejar oleh hajar. Nabi Ibrahim ‘alahis-salam jalan terus. Hajar bertanya apakah ini perintah Allah. Jika Allah pasti tidak menyianyiakan. Setelah semua perintah dilakukan oleh Nabi Ibrahim ‘alahis-salam, Allah jadikan seorang pemimpin. Perintah Allah. Nabi Ibrahim ‘alahis-salam adalah seorang yang Jujur, imam bagi manusia. Nabi Ibrahim ‘alahis-salam berkata : Ya Allah keturunanku juga. Tetapi Allah menjawab : “tidak semua keturunan. Orang yang zalim atau tidak baik. Sifat Jujur membawa kebaikan, kebaikan membawa ke surga. Allah menyatakan diri sebagai pelindung. Orang baik Jadikan pemimpin.

Firman Allah dalam Al Qur’an surat Al An'am ayat 74 – 75. Tentang Kenapa tauhidnya yang kuat. Tuhan bagaimana menghidupkan dan mematikan.

Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata." (QS. Al An’am : 74)

Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin. (QS. Al An’am : 75)

Allah menguji Nabi Ibrahim ‘alahis-salam, ambil empat ekor burung, kemudian cincang, dan taruh diatas gunung maka burung akan datang akan cepat.

Firman Allah dalam surat Al an'am 76

Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam." (QS. Al An’am : 76)

Nabi Ibrahim ‘alahis-salam Tauhidnya kuat. Kita sering minta banyak sama Allah tentang riski, harta dan lain-lain, tetapi tidak maksimal. misalnya Pakaian Shalat kita, sering tidak baik dan lebih diutamakan ke acara-acara duniawi. Lebih besar dosanya yang menyuruh dari pada yang disuruh. Rizki datang dari mana saja.

Firman Allah dalam Al Qur’an surat As Shofat ayat 99

Dan Ibrahim berkata:"Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadak.” (QS. As Shofat : 99)

Ingin sesuatu datangin Allah, do’a sudah lalu ikhtiar. Minta pada Allah. Allah akan memberi petunjuk.

Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS. As Shofat : 100)

Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. (QS. As Shofat : 101)

Maka aku beri kabar gembira kepada Nabi Ibrahim ‘alahis-salam anak yang penurut dan sabar. Maka sampai anaknya bisa bantu usaha beliau. Mimpi Nabi Ibrahim ‘alahis-salam menyebelih anaknya yang bernama Ismail, diskusi dengan anaknya. Berkata Ismail, wahai ayah apa yang diperintah Allah. Ikat aku dan jangan beritahu ibu. Bajuku buka dan simpan, jika tidak tega. Jika kamu menolong agama Allah maka Allah menolongmu ditempat yang lebih bagus. Kesejahteraan atas Nabi Ibrahim ‘alahis-salam dari hamba kami yang beriman. Allah memberikan Sarah keturunan, melahirkan Ishaq sebagai Nabi. Nabi Ishaq ‘alahis-salam termasuk orang sholeh. Dan memperoleh keturunan yang baik. Wallahu'alam bishowab