Tentukan Target dalam Hidup

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah mempertemukan kita. Mudah-mudahan pertemuan selanjutnya akan semakin menambah bekal pengetahuan kita dan sebagai pedoman dalam kehidupan kita. Shalawat dan salam dicurahkan kepada Nabi Muhammad saw karena petunjuk beliau kita menjadi manusia yang muslim dan benar dalam menjalani kehidupn ini.

Tentukan target ilmu yang akan dipelajari. Dorongan muncul dari diri kita sendiri. Jika tidak muncul, secara spirit itu tidak ada nilainya. Seperti robot melakukan sesuatu. Dilakukan bukan karena dorongan dari dalam itu tidak bernilai. Maka harus Ikhlas karena Allah SWT. Jika melakukan unsur dari luar karena kewajiban itu yang disebut dengan Nifaq (adalah tunduk, taat, ngikut tetapi hati tidak mau). Penyakit kronis dalam kesalahan. Islam mengajarkan kepada kita untuk apa adanya ke terus-terangan. Jika senang katakan senang dan jika tidak maka katakan tidak. Sifat peningkatan diri terhadap agama itu suka rela. Jika tidak begitu, maka tidak ada nilainya. Sama dengan buang-buang energi dan waktu. Ini bisa terapkan dalam misi kehidupan kita.

Tingkat kepatuhan dan ketaatan terhadap agama bermacam-macam. Ada level satu, dua, rendah dan bahkan tertinggi. Semua manusia sedang belajar baik dalam atau seluruh usia rentan waktu untuk melengkapi diri. Jika agama Islam, maka menjadi agama Islam yang paling baik. Menurut ukuran masing-masing agama tersebut. Dimana Ahli kemaksiatan banyak, seluruh agama ada. Kita jika tidak menyadari hal itu maka itu yang disebut.... Ketika ajal itu tiba maka Habis, off hidup kita di dunia ini. Apakah lebih baik atau tidak. Jika dalam keadaan buruk. Maka disebut Suul-khotimah. Jika dalam keadaan baik maka khusnul-khotimah. Semua manusia mengalamai.

Yaa Ayyuhal Insan Innaka Kaadihun Ila Rabbika kadhan Famulakih. Artinya Wahai manusia engkau sungguh-sungguh berjalan dengan susah payah dan akhirnya engkau akan bertemu dengan Tuhan.

Sesungguhnya kalian ini berpayah-payah/susah-susah/tertatih. Tidak ada hidup tanpa masalah, mati juga masih ada masalah. Menuju kemana kita? Asal usul kehidupan. Akan kembali kepada Allah SWT. Yang sedang sibuk kerja, sekolah apapun itu akan berakhir disana. Itu harus menjadi kesadaran kita. Manusia mengalami proses. Ketika akan dipanggil.

Dan ketahuilah bahwa kesusahpayahnya kita hidup didunia itu pasti akan kembali. Kesempatan itu tidak datang dua kali. Tetapi hanya satu kali diberikan oleh Allah SWT. Jika salah memilih jalan maka penyesalan itu ada. Yuk!! Kita bangun dari sekarang. dan itu hanya ada diajaran agama. Kebahagiaan dan kesengsaraan di akhirat adalah adanya diajaran agama. Agama apapun itu. Itu aturan agama beda dengan aturan dunia seperti peraturan daerah, didenda. Itulah dunia, dan bukan akhirat. Pelajaran itu ada di agama. Banyak yang rajin ibadah banyak yang kurang Bahagia di dunia dan di akhirat. Maka mari kita Berdo’a kedapa Allah SWT karena kita percaya kepada Allah SWT.

رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Artinya: "Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201).

Orang banyak berdoa ingin banyak harta, bisnis lancar, mereka tidak memikirkan itu apakah itu baik. Jika hanya kepada kehidupn dunia apakah dia bahagia. Padahal itu baru separuh mendapatkan Jalannya. Agama mengatur kehidupan dunia. Apapun profesinya jalur menuju Allah SWT, masuk suatu titik ketika ajal maka akan menghadap Allah SWT. Kita bertanggung jawab terhadap diri kita masing-masing. Kecuali Nabi Muhammad saw dengan syafaatnya dan orang sholeh yang di tunjuk oleh Allah SWT memberikan syafaat. Masing-masing manusia independent. Setiap orang punya sesuatu yang akan dipertanggungjawabkan.

Kita memiliki Anggota tubuh, bukan kita yang memiliki hanyalah titipan dari Allah SWT. Ruh yang akan bertanggung jawab. Allah berfirman dalam surat Maryam

وَكُلُّهُمْ آتِيهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَرْدًا

Artinya : "Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah  pada hari kiamat, dengan sendiri-sendiri." – (QS.Maryam[19]:95)

Dan semua manusia itu akan mendatangi secara sendiri-sendiri surga ataupun neraka. Mengapa kita ada? dan harus bagaimana? Maka apapun aktifitas kita, kita terikat pada ajaran agama. karena agama mengatur sudah ada semuanya. Sebagaian besar sudah diatur. Apa yang boleh dan tidak untuk dilakukan. Agama sumbernya dari wahyu Allah SWT. Hak Allah SWT dan tidak bisa diminta. Kita sebagai umat muslim harus memahami dan mengerti tentang tiga hal yaitu : Aqidah, Ibadah, Akhlak.

Wallahu a’lam bish showab