Walimatul 'Ursy

Walimatul ‘ursy atau yang lazim dikenal sebagai pesta pernikahan, adalah jamuan makan yang diselenggarakan berkenaan dengan pernikahan. Biasanya walimatul 'ursy dilaksanakan setelah akad nikah. Kata walimah berasal dari kata al-Walamu yang dalam bahasa Indonesia bermakna "pertemuan".
Di dalam kamus ilmu fiqih disebutkan bahwa walimah itu adalah makanan pernikahan atau semua makanan yang ditujukan untuk disantap para undangan.

Pernikahn di masjid adalah penuh barokah dari Allah SWT. Sangat tepat pelaksaannya. Nikah adalah kebahagian yang indah, bangga dan bahagia adalah orangtua. Dalam Hadist dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي

“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 625)

Ketika ijab qabul adalah sebuah tongkat tanggung jawab. Senyum merona ketika menjawab ijab kabul. Tetapi itu adalah tanggung jawab mempelai laki-laki baik itu di dunia dan di akhirat. Istri yang tadinya sebelum ijab qabul adalah tanggung jawab orang tua nya maka setelah ijab qabul dalam tanggung jawab kita. Maka status kita berubah.

Yang menjadi Tujuan dalam Allah Ta’ala berfirman,

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya : “Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” [QS. Ar-Rum 21].

Rasa kasih dan sayangnya. Tanggung jawab yang begitu besar dan tanggung jawab terus. Yaitu dalam

Doa Al Quran Surat As-Saffaat (37):100.

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.

Sesuatu yang indah berupa putra dan putri. Istri dan anak adalah tanggung jawab.

كلكم راع وكلكم مسئول عن رعيته

“Setiap kalian adalah pemimpin dan kalian akan dimintai pertanggungan-jawab atas kepemimpinan kalian.”

إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۚوَالَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS. At-Taghabun; 15)

قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“..Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..”. (QS. At- Tahrim : 6)

Anak menguji kita. Ada kalanya senang dan ada kalanya sedih. Tetapi menjadi fitnah buat kita. Boleh jadi anak yang menyeret kita ke neraka. Nauzubillaminzalik. Membuat rumah tangga belum komplit dengan adanya Bekal. Bekalnya adalah taqwa. Zadittaqwa. Sebaik-baik bekal adalah taqwa. Mampu mencari solusi dari permasalah dan dari solusi perbuatan.

Bulan madu begitu manis tetapi ada bulan penuh dengan empedu. Penuh gelombang ombak bahkan badai. Setiap orang mengalami ini. Rasul pernah di Fitnnah. Istri beliau, Siti Aisah adalah dikatakan tidak suci tetapi neliau masih suci.

Seluruh permasalahan akan bisa diselesaikan. Begitu banyak ujian yang kita alami. Maka pertanggungjawaban inilah diperhatikan. Rumah tangga sesuatu yang membahagiakan. Duka akan datang suatu saat nanti. Namun kita bersersih pada Allah SWT.

Allah akan beri jalan keluar jika bertaqwa dan Allah SWT memberi rizki dari segala arah. Yakin akan iman kepada Allah SWT. Janji Allah benar terjadi. Allah beri jalan keluar dari segala urusan.

Siapa datang Shalat berjamaah lima waktu maka Allah akan jamin rizkinya. Allah beri kemudahan ke surga. Hidup masih mempercayai yang di depan mata tetapi dia akan datang tidak akan percaya.

Salah satu tiang taqwa adalah Shalat. Jika tidak maka akan mengalami permasalahan. Shalat adalah wujud taqwa kepada Allah SWT. Dengan Shalat, Allah akan bimbing kita. Termasuk permasalahan kita. Allah akan mudahkan semuanya.

Hadist : Seorng Istri dapat surga dengan empat : Apabila Shalat lima waktu tanpa shalat sunnah dan puasa ramadhan saja, jaga kehormatannya, ta’at pd suami. maka akan dikatakan masuk surga dari pintu manapun.

Beda dengan laki-laki. Perlu perjuangan, harus mempertnggungjawabkan istri dan anaknya. Mudah-mudahan menjadi kado. Siapa yg melangsungkan sunnah rasul. Ayo kita Gerakkan kehidupan anda sesuai dengan printah Allah SWT. Wallahu’alam bishiwab