Idul Adha 1436 H

Shaum atau puasa pada hari arofah.

Dari Abu Qatadah ra. Berkata : “Rasulallah saw. Pernah ditanya tentang puasa hari ‘Arafah, kemudian beliau menjawab : “Puasa itu dapat menebus setahun yang telah berlalu dan setahun yang akan datang”. (Riwayat Muslim)

Hari Raya Idul Adha dilaksanakan oleh seluruh umat Islam di seluruh Dunia. Diberbagai negara, hari raya Qurban adalah hari besar. Dimana Takbir dikumandangkan sebanyak 3 hari dan ada pemotongan hewan Qurban pada hari itu. Umat muslim meneladani sosok Nabi Ibrahim alahis-salam.

Ketika Hari Raya Idul Fitri dimana hari itu adalah hari kemenangan yang sebelumnya umat Islam melaksanakan Puasa di bulan Ramadhan. Umat muslim meneladani sosok Nabi Muhammad shollallahu’alaihiwasallam.

Patut kita mencontoh suri tauladan, yang baik pada diri beliau. Mencintai harus ada pembuktian, seperti Nabi Ibrahim alahis-salam menyembleh anaknya. Pengorbanan dari kecil hingga dewasa. Kholilulloh/kesayangan Allah subhanahuwata’ala.

Sebagai keluarga mendambakan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrohmah. Kebahagiaan yang utama adalah bisa beriman kepada Allah subhanahuwata’ala.

Doa Nabi Ibrahim ‘alahis-salam. Al Qur’an dalam surat QS. Ash-shoffat ayat 100

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

"Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh." (QS. Ash-shoffat:100)

Do’a.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍۢ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya : "Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa." (QS. Al Furqon : 74)

Baik diantara orang yang bertaqwa kepada Allah. Nabi Ibrahim ‘alahis-salam memohon kepada Allah subhaanahu-wata‘ala. Lama tidak mempunyai keturunana. Istri nabi adalah sarah. Belum bisa mempunyai anak, beliau adalah wanita yang cantik rupanya. Pengorbanan Sarah kepada Nabi adalah mengijinkan Nabi menikah lagi bersama budaknya yang bernama Hajar. Dari pernikahan beliau Akhirnya mengandung anak. Hajar disuruh dipisah dari Nabi ke tempat yang jauh. Hijrah ke Mekkah. Didaerah tandus dan tidak ada pohon. Hajar ditinggal dalam keadaan hamil. Nabi sangat berat pada saat itu. Anaknya diberi nama Ibrahim, Pada usia tujuh tahun. Nabi bermimpi menyembelih anaknya. Beliau berdiskusi kepada anaknya.

Sebagaimana tersebut dalam al-Quran surat ash-Shaffat ayat 102 yang artinya.

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

Artinya : "Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata:` Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! `Ia menjawab:` Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".(QS. Ash-shoffat:102)

waallahu'alambishowab.