Makna Puasa

Mudah-mudahan ibadah kita diterima disisi اَللّهُ . Iringan shalawat tetap di berikan kepada nabi muhammad. Dalam ibadah Puasa hendaklah ada ITS atau Iman, Takwa dan Sabar. Hadis, barang siapa yang berpuasa dengan penuh keimanan tidak ada sebab golongan/teman.
Maka puasa ini akan mendapatkan prioritas disisi اَللّهُ yaitu ampunan dosa setahun yang lalu. Alanggkah indahnya. Jika kita laksanakan puasa sunahnya, diampuni dosa yang lalu dan yang akan datang. Melakukan sebuah kebaikan. Seperti bayi yang baru lahir, bersih dan suci, manusia mempunyai kelemahan-kelemahan, agama islam punya prioritas ampuna dosa. Ibadah didasar penuh keimanan niatkan kepada اَللّهُ dan mengharap ridho اَللّهُ . Jika bukan karena اَللّهُ maka puasanya tidak ada apa-apanya.

Puasa lebih berat dilaksanakan, dibanding dengan ibadah haji. Ibadah syiriyah, tidak ada yang tau kecuali اَللّهُ dan diri kita. Puasa memperoleh derajat taqwa. Bulan ramadhan, ada beberapa yang tidak sanggup menjalankan tetapi kita bersyukur kita mampu, berarti keimanan kita tetap axis dan mampu menjalankan perintah اَللّهُ . Kepada orang yang beriman. Iman suatu kondasi, kita jaga dan pupuk. Dengan cara mengistiqomahkan shalat berjama'ah.

Sahabat nabi : bila dipertemukan bulan ramadhan, mereka mengutamakan puasa, menekuni ibadah dengan tadarus. Karena ramadhan awal mula diturunknnya Al Quran. Malam nuzurul qur'an. Bulannya Rajab adalah bulan اَللّهُ syaban adalah bulan rasul اَللّهُ , ramadhan adalah bulan umat nabi. Mengutamakan shalat berjamah dan hiasi Al Qur'an dengan suaramu, rangkaian ini dengan penuh keimanan. Ikhlas mengerjakan.

Imam gozali Puasa dibagi tiga : Saumul Awwam. Puasa tapi maksiat jalan. Panca indra kita maksiat harus dijaga.