Ibadah
Ibadah sunah dan wajib ada rukun dan syarat sahnya. Jika kita lakukan maka ibadah kita di nilai pahala oleh اَللّهُ . Ada beberapa ibadah dalam keseharian kita. Dan dibarengi dengan hal-hal yang lain. Sahabat Ali: ada delapan hal, diantaranya :
1. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan Shalat yang tidak ada kekhusukan,
khusu kita betul-betul menyatukan menghadap kepada اَللّهُ . Kita beribadah, bukan hanya sebagai rutinitas, tetapi kita maknai, memahami apa yang kita baca. اِنْشَآءَاللّهُ bernilai ibadah.
2. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan menahan diri kita dari pembicaraan-pembicaraan yang tidak berguna. Kepada teman yang mengobrol dengan pembicaraan yang tidak berguna.
3. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan membaca al quran dengan mentadabburkannya. Kita kecil sampai dewasa membaca al quran. Ada suasana, semangat, motivasi baru. Al Qur'an terjemahan. Agar lebih bermakna dan memahami.
4. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan ilmu, jika tak ada menjaga diri dari hal yang subhat yang tidak jelas halal haramnya, atau haram. Ilmunya yang bermanfaat tetapi manfaatnya tidak ada.
5. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan dalam harta, jika tidak ada kedermawanan. Kedermawanan sangatlah penting. Dari harta kita ada hak untuk orang lain. Jika kita tidak keluarkan, maka akan diminta pertanggung jawaban di sisi اَللّهُ.
6. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan ukhuwah antar semuanya, jika tidak dibarengi dengan saling menjaga dengan hal yang buruk.
7. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan dalam nikmat yang diberikan oleh اَللّهُ tidak abadi. Dunia cari, akhirat kejar.
8. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan dalam permohonan dalam berdo'a tidak ada keikhlasan. Lantaran kita pasrah, dengan tergesa-gesa, lalai dalam berdo'a tetapi pikiraan kesana kemari. Do'a itu menjadi manfaaat pada diri kita bukan laknat.
Memeahami dan dapat diimplemntasikan pada kehidupan. Semoga mendapatkan Umur yang barokah.
www.bangijang.blogspot.com
1. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan Shalat yang tidak ada kekhusukan,
khusu kita betul-betul menyatukan menghadap kepada اَللّهُ . Kita beribadah, bukan hanya sebagai rutinitas, tetapi kita maknai, memahami apa yang kita baca. اِنْشَآءَاللّهُ bernilai ibadah.
2. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan menahan diri kita dari pembicaraan-pembicaraan yang tidak berguna. Kepada teman yang mengobrol dengan pembicaraan yang tidak berguna.
3. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan membaca al quran dengan mentadabburkannya. Kita kecil sampai dewasa membaca al quran. Ada suasana, semangat, motivasi baru. Al Qur'an terjemahan. Agar lebih bermakna dan memahami.
4. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan ilmu, jika tak ada menjaga diri dari hal yang subhat yang tidak jelas halal haramnya, atau haram. Ilmunya yang bermanfaat tetapi manfaatnya tidak ada.
5. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan dalam harta, jika tidak ada kedermawanan. Kedermawanan sangatlah penting. Dari harta kita ada hak untuk orang lain. Jika kita tidak keluarkan, maka akan diminta pertanggung jawaban di sisi اَللّهُ.
6. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan ukhuwah antar semuanya, jika tidak dibarengi dengan saling menjaga dengan hal yang buruk.
7. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan dalam nikmat yang diberikan oleh اَللّهُ tidak abadi. Dunia cari, akhirat kejar.
8. Tidak ada sama sekali kebaikan jika tidak dibarengi dengan dalam permohonan dalam berdo'a tidak ada keikhlasan. Lantaran kita pasrah, dengan tergesa-gesa, lalai dalam berdo'a tetapi pikiraan kesana kemari. Do'a itu menjadi manfaaat pada diri kita bukan laknat.
Memeahami dan dapat diimplemntasikan pada kehidupan. Semoga mendapatkan Umur yang barokah.
www.bangijang.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar