Meneladani Rosululloh

Meneladani Rosululloh Muhammad SAW

Sebagi Uswatun hasanah ( contoh dan suri teladan yang baik )

Al-Qur’an surah Al-Ahzab :

Laqod kaana lakum fii Rosuulillaahi uswatun hasanah

(sungguh dalam diri Rosululloh Muhammad SAW terdapat contoh dan suri teladan yang baik bagi kalian)

Al-Qur’an surah At-Taubah : 

Laqod jaa akum Rosuulum min anfusikuum azizun alaihima anittum hariisuun aalaikum bil mu’miniina rouufur rohiim. Innalloha wa malaaikatu yusholluna alan nabi.Yaa ayyuhalladziina aamanuu shollu alaihi wasalimut tasliima.

Cara meneladani Rosuululloh adalah melalui :

1. Cara Ibadah Rosululloh :

Sholat nya tepat waktu ( Fardhu ‘Ain )

Sholat sunnah yang utama ( Sunnah Rowatib,Sholatul Lail,Sholat dhuha,Sunnah Taubat) Wirid atau Dzikir Rosulalloh. Puasa Sunnah yang dikerjakan Rosul ( Senin dan Kamis , puasa 3 hari dalam 1 bulan )

2. Tidurnya Rosululloh , tidur lebih awwal dan bangun lebih awwal

3. Cara makan Rosululloh ( berhenti sebelum kenyang , perut itu diisi 1/3 : makanan , 1/3 : minuman , 1/3 : udara

4. Kebersihannya ( beliau mandi setiap akan sholat , beliau ber siwak setiap mau sholat )

5. Kesederhanaannya ( bajunya , didalam kamarnya hanya ada 1 bejana , tempat tidurnya dialasi dari pelepah daun kurma,jadi jika Rosul bangun tidur itu ngecap dipunggung beliau )

6. Kedermawannya ( semua harta Rosul untuk perjuangan menegakkan Agama Alloh yaitu Agama Islam /  Innaddiina indalloh hil Islam : sesungguhnya agama didisi Alooh adalah Islam.

7. Kesabarannya :

- Ketika pulang dr masjid tengah malam tidur di depan pintu.

- Dilempari kotoran oleh kaum kafir quraij.

- Ketika mau dibunuh Abu Jahal dan teman-temannya.

Musa, Khalilullah, dapat berbincang pada Nabi Musa. Makna Jahid mengingkari jika sudah diberi tahu atas apa yang baik diperbuatnya.Derajat Nabi Muhammad SAW, siapa ahmad, beliau adalah orangnya belum lahir namun pangkat kenabian sudah diturunkan kepada beliau. Tiada satupun makhluk lebih mulia dari beliau. Jika tak mengimani Muhammad, pada zaman nabi musa as, pengikutnya mengingkari atas kenabian maka mereka masuk keneraka.

Media merangsang mahabbah adalah dengan cara mengundang para alim ulama agar memberikan tausyiyah, pengetahuan, maka orang yang belum tahu menjadi tahu. Cinta Rasul merupakan satu syarat cinta kepada Allah dan jika kita tidak mencintai Rasulallah maka di tolak. Wallahu a'lam bishawab.