Hosting Indonesia

At Tahrim ayat 6-8

Tafsir Ibnu katsir Al Qur'an surat At Tahrim ayat 6-8

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS, 66:6)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ كَفَرُوا لَا تَعْتَذِرُوا الْيَوْمَ إِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ


Artinya : Hai orang-orang kafir, janganlah kamu mengemukakan uzur pada hari ini. Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan menurut apa yang kamu kerjakan. (QS, 66:7)

Tafsir: Menjaga diri dan keluarga dari api neraka, kita mengajarkan adab dan sopan santun. Ibnu Abbas : lakukanlah perbuatn taat kepada Allah dan takut akan berbuat maksiat pada Allah. Perintahkan kepada keluargamu untuk berdzikir pada Allah. Allah akan menyelamatkan kalian dalam api neraka. Imam Ahmad, Daud dan Tirmidzi : Rasulallah bersabda, ajarkan anak kecil itu untuk shalat apabila telah sampai usia tujuh tahun. Kewajiban mengajarkan ketaatan kepada keluarga kita. Istri dan anak adalah orang yang menjadi tanggungan kita seperti pembantu jika dia muslim menjadi tanggungan kita. Apabila telah sampai usia sepuluh tahun, belum shalat maka pukulah. Allah menjelaskan menjaga keluarga dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan bebatuan. Yaitu manusia tubuhnya dilemparkan kedalam dan bebatuan. Bebatuan ini adalah bebatuan disembah oleh manusia karena dijadikan berhala maka mereka menjadi bahan bakar api neraka. Firman Allah dalam surat Al Ambiya ayat 98 yang artinya : sesungguhnya bahan manusia apa yang kalian sembah akan menjadi bahan bakar neraka jahannam.

Malaikat yang menjaga api neraka kasar-kasar dan keras-keras dan tabiatnya kasar. Rasa rahmat atau kasian kepada orang kafir tercabut di hati malaikat. Keras nampak mengacaukan atau ribut. Hadist : apabila orang yang masuk ke neraka jahanam pertama kali masuk, maka di pintu neraka ada empat ratus ribu malaikat yang wajahnya hitam semua, dan rasa kasian dicabut pada malaikat tersebut. Tidak ada salah seorang dari malaikat memberikan rasa kasian walau sebiji zarrah pun. Mereka tidak pernah melanggar apa yang diperintahkan oleh Allah subhanahuwata’ala. Tidak pernah terlambat walau sekejap mata dan mereka mampu melakukan. Malaikat ini disebut dengan malaikat Zabaniah.

Wahai orang yang kafir, kalian tidak bisa beralasan seperti yang kalian lakukan terdahulu. Kalian akan diberikan sesuai amal perbutan itu.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS, 66:8)

Tafsir : orang-orang yang beriman. Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan taubat nashuha (murni bertaubat) mudah-mudahan tuhanmu menghapuskn dosa-dosamu. Hadis : Sabda Rasulallah, taubatlah kepada Allah dan tidak mengulangi lagi atau menyesali perbuatan.

Jika terkait dengan hak Allah ada 3 yaitu :
1. Meninggalkan dosa itu pada saat itu juga.
2. Menyesali apa yang telah lalu dari perbuatan dosa.
3. Dia berniat tidak mengulangi perbuatn itu di masa mendatang. melaksanakan Ibadah yang diperintahkan oleh allah.

Jika terkait dengan manusia
Selain kepada Allah juga kepada manusia. Misal mencuri, mengembalikan barang atau minta keikhlasan atas yang dilakukan, sesuai dengan jalan. Seperti makan tidak bayar maka bayarlah dengan memberikan uang kepada penjual.

Betul-betul bertaubat maka akan di hapus dosa-dosanya dan diberi surga Allah. Taubat harus menjadi jiwa kita. Rasul setiap hari tujuh puluh kali bertaubat. Islam menghapus yang telah lalu sedangkan taubat juga menghapus yang telah lalu.

Dalam Al qur'an isinya adalah Aqidah, syariah, dan alhlak. Akhlak yang pertama dibentuk. Hadist : dikatakan kepada para sahabat bahwa akan banyak hal yang akan terjadi menjelang hari kiamat diantrnya seorang laki-laki menggauli istri dari dubur dan menggauli anaknya, laki-laki dengan laki-laki, permpuan dengan perempuan dan perbuatan itu dibenci oleh Allah dan Rasulnya.

orang tidak diterima selagi dia melakukan perbuatan itu. Sampai dia itu bertaubat dengan taubat nashuha. Wallahu'alam-bis-showab

Komentar

  1. Assalamualaikum wr.wb,

    Surat at tahrim 6-8 ini sebenarnya ada hubungannya dengan surat al Anbiya ayat 98.

    98. Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya.

    kaum musyrik mekkah telah mengejek rasulAllah dan mengatakan apakah nabi isa a.s juga masuk neraka?

    Padahal turunnya ayat ini ditujukan untuk kaum musyrik mekkah tersebut yg memahat dan mengukir batu-batu berhala mereka dengan keindahan.

    Bahan bakar api nereka adalah manusia dan batu ditujukan sebenarnya untuk mereka dan juga orang-orang yg sampai sekarang ini yg masih menyembah batu-batu berhala mereka, seperti seterusnya firman Allah surat al anbiya ayat 99-100.

    99. andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. dan semuanya akan kekal di dalamnya.
    100.mereka merintih di dalam api dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar.

    semoga bermanfaat,

    wassalamualaikum wr.wb,


    ustad sayyid

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer

Follow My Social Media