Hosting Indonesia

Qurban buat Saya Penting

Bersyukur pada اَللّهُ yang telah memberikan Nikmat yang banyak berupa Iman dan islam, insyallah menjadi bagian dari orang-orang yang berhak mendapatkan kebahagiaan, ketenanggan dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Pada tahun ini, pemerintah mencetuskan Hari Raya Idul Adha atau tanggal 10 Zulhijjah 1433 H, jatuh pada tanggal 26 Oktober 2012. Dengan itu bahwa sebentar lagi akan berganti tahun. Bulan terakhir pada Tahun Hijriyah adalah bulan Zulhijjah. Kita harus mengetahui bahwa umur kita berkurng satu tahun. Kita harus tetap mengingat akan kematian. Lebih besar adalah pergantian hari ke hari, Jatah umur kita berkurang. Lebih dahsyat jam perjam, bahkan tiap menit permenit, dan lebih ekstrem tiap detik per detik. Tiap kali bernafas pengurngan jatah oksigen, itu semua sesuai dengan ketentuan اَللّهُ .

Sebagai penyelam yang ditugasi oleh orang untuk mengambil mutiara, jatah oksigennya untuk sekian jam. Meter/menit dalam waktu menyelam. Ketika dijalani tugas itu, begitu menyelam belum sampai dasar laut, penyelam itu terpana oleh ikan, trumbu karang yg indah. Dia lupa tabung gasnya sudah dijatah, bahwa dia di perintahkan untuk mengambil mutiara di dasar laut. Ketika alarm tabunngnya bunyi, maka pilihnnya dia harus kembali lagi kepermukaan.

Manusia seperti ini, sudah sampai tua asik melihat kehidupan dunia, dia lupa dengan ibadah dan mengingat Allah. Ingin beribadah tetapi sudah telat. Pada saat Manusia terkena musibah sakit, barulah mereka berniat ingin mengaji. Tetapi saat muda, ibadah tidak dilaksanakan. Sudah banyak tantangan, baru mengerjakan kebaikan. Mudah-mudahan bukan termasuk orang yang gagal seperti ini.

Momentum Idul Adha, dari memulai subuh, kita menahan makan dan minum sampai selesai shalat I'd . Untuk ke masjid, ambillah jalan yang agak jauhan. Pulangnya ambil jalan yang lebih pendek. Hikmah dalam rangka menambah wawasan dan pengalaman atau Berhijrah. Modal untuk kesuksesan. Nenek moyang kita berhijrah, nabi-nabi sebelumnya. Beliau berdo’a "Datangkan tempat yang penuh keberkahan."

Memperluas wawasan hidup kita. Berjalanlah dimuka bumi ini, (torism dalam bahasa inggris dan as saikh dalam bahasa arab), orang yang berpuasa atau yang senang berwisata. Oleh اَللّهُ sama dengan orang senang bertaubat, berzikir kepada اَللّهُ . Niatkan untuk melihat kebesaran اَللّهُ . menyadari akan perbuatan itu. Nilai wisatanya tidak lagi mubah tetapi sunah.

Pulang dari shalat I'd jalur yang lebih pendek. Bermakna Sudah mendapatkan rezki maka cepat-cepatlah kalian pulang. Jangan keliling-keliling, misal cari sesuatu, dengan wanita, berjudi. Cepat pulang agar dapat dibagi kepada keluarga. Hadist Rasulullah Bersabda "Lakukan sesuatu selesai urusan."

I'd sama dengan shalat biasa, ada takbir tambahan. Setelah takbir ihram, kemudian membaca do’a iftitah, takbir sebanyak 7x dan dianjurkan pada tengah-tengahnya itu, kita untuk membaca tasbih, سُبْحَانَ اللَّهِ . karena itu, takbir menjadi 6x. Selesai takbir ketujuh kita tidak mmbaca tasbih lagi dan mendengarkan bacaan surah. Rakaat kedua, berdiri diam sejenak. Baru ditambahkan takbir tambahan 5x, diantara takbir tu membaca tasbih jadi jumlah takbir menjadi 4x. Setelah takbir kelima maka kalian diam dan mendengarkn imam.

Shalat I'd bersamaan dengan shalat jum’at. Ada beberapa hadist dari Imam abu Hanipah, memutlakkan. I'd dan jumat bagi siapa pun yang jauh, tetap wajib shalat jumat, bahwa hukum shalat jumat adalah wajib dan untuk shalat I'd adalah sunah. Ulama' : Abdulah Ibnu Zubair. Jika sudah mendirikan shalat I'd maka tidak perlu mendirikan shalat jum’at dan lansung shalat asar pada waktunya. karena beliau shalat jum’at dilakukan jauh sebelum waktu shalat zuhur. Shalat I'd dapat dikerjakan sekaligus dengan jumat. Dianjurkan tidak melakukan ini. Ulama lain berpendapat jika bersamaan shalat id dan shalat jum’at maka tidak shalat jum’at hanya mengerjakan shalat zuhur. Yang mengurus masjid tetap memfasilitasi shalat jum’at karena agar yang niatnya shalat jum’atan dapat melaksanakannya di masjid. Jika tidak ingin, silahkan. Ulama lain berpendapat : shalat I'd dan shalat jum’at, bagi penduduk yang dekat masjid tetap melaksanakan jum’atan. Wajib shalat jum’at. Jika jauh dari masjid, maka tidak mengambil jum’atan tetapi tetap zuhur.

Idul Adha adalah hari raya Qurban dimana hari 1-10 Dzuhijjah sunnah untuk tidak mencukur rambut, kuku dan Bersihkan setelah pelaksanaan qurban. Siapa yang disembelih dalam qurban, adalah Nabi Ismail (tetapi tidak ada dijelaskan di Al Qur’an) beliau menginjak usia 7 tahun/13 tahun. Ketika akan disembelih nabi ismail berpesan, badanku dibersihkan dan dirapikan, Diikat tangan dan kaki, buka baju agar tidak terkena darah, pada saat motong maka tundukkanlah kepala ke bawah, lepaslah salah satu ikatan, tajamkan pisau yang digunakan untuk menyembelih. Niata Berserah diri total dan pasrah. malaikat Jibril ta'ajub. Maka malaikat bertakbir
الله اَكْبَر
الله اَكْبَر
الله اَكْبَر

Jawab Nabi Ibrhim

لااِلهَ الااللهُ وَاللهُ اكبَرُ

Nabi Ismial menjawab

الله اكبَرُ وَللهِ الحَمْد

Maka pada saat peristiwa ini takbir berkumandang.

pada saat menyaksikan pemotongan membaca (Do’a iftitah)

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ.

Artinya : Kuhadapkan jiwa ragaku pada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan mengakui kebenaran serta berserah diri, dan tidaklah aku termasuk golongan orang-orang yang musyrik.

Setelah memotong dianjurkn shalat apa saya, misal dhuha, setelah itu melanjutkan Do’a iftitah tersebut.

إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ

Artinya : Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya untuk Alloh Tuhan semesta alam.

لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ اْلمُسْلِمِيْن

Artinya : Tiada sekutu bagiNya karena dengan itu aku diperintah. Dan ketahuilah sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.

Bagi yang berqurban dianjurkan mengambil daging qurban, minimal segenggam, maksimal 1/3 (paha belakang kanan). Ambil walau sedikit, jika tidak maka makruh. Dalam Qur’an surat Al hajj : 36, Artinya “Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.” Inilah tanda-tanda agama اَللّهُ untuk syiar kita.

Qurban buat saya penting. Mudah-mudahan kita bisa melaksanakan dengan baik, kita tingkatkan semangat qurban. Wallahu’alam bishowab.

Komentar

Postingan Populer

Follow My Social Media