Hosting Indonesia

Al Quraisy

Surat ini terdiri atas 4 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah dan diturunkan sesudah surat At Tiin. Nama Quraisy diambil dari kata Quraisy yang terdapat pada ayat pertama, artinya suku Quraisy. Suku Quraisy adalah suku yang mendapat kehormatan untuk memelihara Ka'bah.

Pokok-pokok isinya:
Peringatan kepada orang Quraisy tentang nikmat-nikmat yang diberikan Allah kepada mereka karena itu mereka diperintahkan untuk menyembah Allah.

Surat al Quraisy

لإيلاف قريش
“Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,”
إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ
“(yaitu) kebiasaan mereka bepergian ada musim dingin dan musim panas,”
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ
“Maka hendaklah mereka menyembah Rabb Pemilik Rumah ini (Ka’bah),”
الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ
“Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.”

Robbisyrohli Shodri wa yassirli amri
Dalam kesempatan yang mulia antara magrib dan isya, semoga duduknya kita turunnya magfiroh dan rahmat serta Ridho dari اَللّهُ .

Tafsir Al Quran Surat Al Qurisy
Adalah surat makiyah menurut sekelompok dari ulama ahli tafsir. Jumlah ayatnya ada empat ayat.
Pertama, karena kaum Quraisy, seolah-olah اَللّهُ mengherankan terhadap orang Quraisy yang cinta, gemar untuk pergi diwaktu dingin ke kota Yaman, dan pergi diwaktu panas ke kota Yaman. Tujuan mereka tiada lain adalah mereka mengais rizki dengan berdagang di kota Mekkah dan kota Yaman. Kota ke banggan mereka. Quraisy adalah datuk nabi.

Asbabul nuzul ayat ini : berkata Umi Hani putri dr Abi Tholib, nabi bersabda Allah memberi keunggulan dengan tujuh perkara, salah satu turunnya Al Qur'an Surat Al Quraisy. Disebut kaum mereka. Maka beribadah mereka orang-orang Quraisy diberikan keistemaan oleh اَللّهُ ketika bepergian diberikan keamanan dan kenyaman oleh pemerintah. اَللّهُ mengingatkan kepada mereka maka hendaklah beribadah untuk rasa sukur. Pemilik Ka'bah ini. Memberi makan dari rasa lapar dan اَللّهُ beri keamanan dalam ketakutan. Padahal tidak ada rumput, tanaman tetapi اَللّهُ memberi kemulian di kota Makkah.

Pesan :
- Memuliakan kaum Quraisy karena اَللّهُ telah memuliakan. Kenapa? karena dari kaum inilah اَللّهُ subhanahuwata'ala wujudkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallim. Ada sekian banyak kaum tetapi hanya kaum ini yang اَللّهُ muliakan, cahaya yang datang pada negeri mereka.

Dengan perdagangan adalah ajang dakwah mereka. Datuk mereka yang bernama Hasyim. Beliau mengajak pedagang yg lain.

- Pentingnya uuntuk bermusafir, jangan hanya berdiam diri di kampung. Misal beribadah haji. Menapak tilas sejarah-sejarah dari itu muncul titiknya Agama Islam. Ada Nabi dan cara dakwah mereka agar dicontoh dengan baik serta untuk mengambil hikmahnya. Nabi adam, nabi ibrahim, isra n miraj nabi muhammad. اَللّهُ memerintahkan kepada nabi, bepergian, bermusafirlah agar menapak tilas orang-orang setelah kamu. Tetap keimanan kita menyembah اَللّهُ ketauhidan tetap.

Pengalaman berasal dari beramal. Orang yang keluar itu akan naik atau dalam bahasa arabnya mi'raj. Tergantung niatmya dalam berhijrah. Jika niatnya baik maka baik akan dihasilkan, sebaliknya jika buruk maka buruk pula akan dihasilkan.

Allah mengajak kita senantiasa menjaga/menguatkan keimana kita. wallahu'alambishowab.

Komentar

Postingan Populer

Follow My Social Media